Selain Psikopat, Ada Juga Bakal Caleg Eks Terpidana Korupsi di Kota Serang

Selain Psikopat, Ada Juga Bakal Caleg Eks Terpidana Korupsi di Kota Serang

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 06 Jun 2023 13:22 WIB
Ilustrasi Pemilu
Ilustrasi Pemilu (Fuad Hasim/detikcom)
Serang -

KPU Kota Serang menyebut ada 19 bakal calon anggota legislatif (caleg) yang dinyatakan psikopat berdasarkan tes kejiwaan. Selain itu, ada bakal caleg yang merupakan mantan terpidana korupsi.

"Ada kalau terpidana, kalau (terpidana) korupsi satu," kata komisioner KPU Kota Serang Fierly Murdlyat Mabruri kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).

Dia mengatakan bakal caleg mantan terpidana harus mengunggah tiga dokumen di Silon, yaitu putusan pengadilan, surat keterangan bebas dari lembaga pemasyarakatan, dan iklan di media yang mendeklarasikan dirinya merupakan terpidana korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Redaksionalnya seperti apa kita tidak mengatur, misalnya saya Fulan caleg anu, pernah dipidana anu, dengan hukuman anu, atasnya kop media, terserah mau iklan di mana," ujarnya.

Dokumen-dokumen itu, katanya, wajib diunggah oleh bakal caleg tersebut. Jika tidak memenuhi tiga syarat itu, katanya, bakal caleg tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat.

ADVERTISEMENT

"Satu misalnya tidak terpenuhi, maka tidak bisa dilanjutkan pencalonannya itu," ujarnya.

Fierly mengatakan bakal caleg itu pernah terjerat korupsi di salah satu dinas Pemprov Banten. KPU mengaku sudah meminta parpol asal bakal caleg tersebut untuk melengkapi persyaratan.

"Partai sudah kamu kasih tahu, dia sudah mengetahui sejak awal. Yang belum di-upload itu surat dari pengadilan sama iklan di media," ujarnya.

Sebelumnya, KPU Kota Serang menemukan ada 19 bacaleg yang terindikasi psikopat ringan, sedang, dan berat. Indikasi ini ditemukan dari lembar yang diserahkan oleh rumah sakit melalui tes wawancara dengan ahli dan tes psikologi Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MPPI).

"Redaksionalnya sama, ditemukan psikopat ringan, sedang, berat. Paling banyak ringan, ya mungkin nervous," ungkapnya pada Senin (5/6).

Simak juga Video 'Survei Populi Center: 64,8 % Publik Ingin Coblos Caleg, Bukan Partai':

[Gambas:Video 20detik]



(bri/haf)



Hide Ads