Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi di basis pemilih Nahdlatul Ulama (NU) pada survei Litbang Kompas, bahkan menyalip Bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Merespons itu, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengatakan PDIP dengan NU memiliki kedekatan yang erat.
"PDIP dengan NU sangat erat, sangat dekat," kata Djarot di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).
Djarot menilai hasil survei Litbang Kompas akan jadi masukan dan penyemangat untuk partainya. Djarot menyebut PDIP akan semakin mendekatkan diri dengan NU dan Muhammadiyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itu suatu masukan bagi kami, dan ini sebagai penyemangat, sehingga kita lebih fokus lagi, aktif lagi untuk bisa bergerak bersama-sama dengan NU, bersama Muhammadiyah dan bersama bangsa," ujar dia.
Lebih lanjut, Djarot menuturkan survei bukan merupakan patokan. Dia menyebut survei bersifat dinamis dan dapat menjadi masukan bagi partai.
"Jadi gini, survei itu bukan patokan. Survei itu pengetahuan, survei itu dinamis, dan ini menjadi masukan bagi partai, bagi Pak Ganjar, bagi PDIP," katanya.
"Itu dirumuskan, pola-pola kampanye untuk bisa menggaet ya pemilih muda, salah satunya dengan warga nahdliyin," imbuh Djarot.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi di basis pemilih NU pada survei Litbang Kompas. Prabowo menyalip Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang menempati posisi teratas pada survei sebelumnya.
Merujuk hasil survei Litbang Kompas Mei 2023, elektabilitas Prabowo di kalangan Nahdliyin mencapai 25,8 persen. Naik sekitar 7 persen dari hasil survei pada Januari 2023. Prabowo meninggalkan Ganjar yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 24,9 persen.
"Ganjar yang sebelumnya di survei Januari 2023 berada di posisi paling atas, menurun di survei Mei 2023 ini dengan 24,7 persen, turn 3 persen dari survei Januari 2023," tulis hasil riset Litbang Kompas yang diterbitkan, Sabtu (3/1).
Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 12,3 persen.
Simak Video: Prabowo Ungguli Ganjar-Anies di Survei Simulasi 3 Capres Indikator