Prabowo Tertinggi di Pemilih NU, PKB: Efek Nyata Menyatu dengan Kami

Prabowo Tertinggi di Pemilih NU, PKB: Efek Nyata Menyatu dengan Kami

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Senin, 05 Jun 2023 07:24 WIB
Wasekjen PKB Daniel Johan (Gibran/detikcom)
Foto: Ketua DPP PKB Daniel Johan (Gibran/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi di basis pemilih Nahdlatul Ulama (NU) pada survei Litbang Kompas. Ketua DPP PKB Daniel Johan menyebut itu karena efek Gerindra bersatu dengan PKB.

"Alhamdulillah, itu efek nyata menyatunya PKB dengan Gerindra yang dideklarasikan sejak awal," kata Daniel Johan saat dihubungi, Minggu (4/6/2023).

Pria yang akrab disapa Danjo ini memastikan PKB akan membantu mempertahankan capaian Prabowo. Dia memastikan pihaknya akan terus memperkuat suara NU, terlebih jika nantinya Cak Imin jadi Cawapres Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan pertahankan dan terus bergerak memperkuat suara Nahdliyin, apalagi bila nanti duet Prabowo-Cak Imin sudah dideklarasikan akan semakin memperkuat kemenangan," ucapnya.

Dia pun menilai suara dari kader NU ini positif untuk kemenangan Prabowo Subianto di 2024. "Kan mau menyambut kemenangan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi di basis pemilih Nahdlatul Ulama (NU) pada survei Litbang Kompas. Prabowo menyalip Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang menempati posisi teratas pada survei sebelumnya.

Merujuk hasil survei Litbang Kompas Mei 2023, elektabilitas Prabowo di kalangan Nahdliyin mencapai 25,8 persen. Naik sekitar 7 persen dari hasil survei pada Januari 2023. Prabowo meninggalkan Ganjar yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 24,9 persen.

"Ganjar yang sebelumnya di survei Januari 2023 berada di posisi paling atas, menurun di survei Mei 2023 ini dengan 24,7 persen, turn 3 persen dari survei Januari 2023," tulis hasil riset Litbang Kompas yang diterbitkan, Sabtu (3/1/2023).

Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 12,3 persen.

(maa/gbr)



Hide Ads