Projo Singgung 'Jokowi Effect' Bagi PDIP: Jadi Siapa Diuntungkan?

Projo Singgung 'Jokowi Effect' Bagi PDIP: Jadi Siapa Diuntungkan?

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 01 Jun 2023 09:37 WIB
Ketua Panitia Musra Projo, Panel Barus (Anggi/detikcom)
Foto: Ketua Panitia Musra Projo, Panel Barus (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan Ansy Lema mengungkit partainya 7 kali menang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bendahara Umum Projo Panel Barus menyinggung soal siapa yang diuntungkan antara PDIP atau Jokowi atas kebersamaan itu.

"Dukungan PDIP terhadap Pak Jokowi juga harus jujur. Itu juga berdampak pada perolehan kursi PDIP di 2014-2019. Jadi siapa yang diuntungkan ini juga jadi debat," ujar Panel Barus, dalam diskusi Adu Perspektif 'Jokowi Cawe-cawe, Pemilu 2024 Makin Ramai', Rabu (31/5/2023).

Panel Barus menyebut perolehan kursi PDIP mengalami kenaikan signifikan pada 2014. Tidak hanya itu, kursi PDIP juga meningkat di 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat signifikan kenaikan kursi PDIP di 2014 gara-gara mendukung Pak Jokowi. Bahkan saya punya kawan, kawan dekat, Pak Masinton, bisa jadi dewan karena ada Jokowi effectnya di 2014," tuturnya.

"Di 2019 juga gitu ada peningkatan kursi yang signifikan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan Ansy Lema mengungkit bahwa partainya telah 7 kali menang bersama Presiden Jokowi.

"Kalau PDI Perjuangan itu 7 kali bersama Jokowi. Dua kali di Solo, 1 kali di Jakarta, 2 kali di Jakarta Pusat ditambah dengan Mas Gibran dan Bobby," ujar Ansy dalam diskusi Adu Perspektif 'Jokowi Cawe-cawe, Pemilu 2024 Makin Ramai'.

Ansy menyebut PDI Perjuangan tidak pernah menyerang untuk mendapatkan posisi. Hal ini menurutnya terbukti dengan konsisten mendukung Jokowi.

"Jadi nggak pernah. Kencang nyerang kemudian dapat posisi, kalau kita nggak. Tujuh kali konsisten dukung Presiden Jokowi, PDI Perjuangan," tuturnya.

Ansy juga menyebut PDI Perjuangan memiliki sejarah panjang bersama Jokowi.

"Jadi panjang sejarah PDI sama Pak Jokowi ini," ujarnya.

Lihat juga Video: Jokowi Ingin Pemilu 2024 Disambut Dewasa: Tolak Politisasi Agama

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/dhn)



Hide Ads