Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menekankan pentingnya keadilan untuk pelayanan masyarakat. Ia ingin keadilan bukan sekadar ucapan, tetapi penerapan di lapangan.
Anies kemudian mencontohkan rasa adil yang dibuatnya selama memimpin DKI Jakarta. Ia menyinggung rasa keadilan itu bisa dibawa ke sektor jalan hingga dinikmati oleh banyak pihak.
"Kalau boleh kami memberikan ilustrasi, karena lima tahun terakhir ini kami bekerja sama di Jakarta (dengan) PKS, kami bekerja bersama membuat perubahan di Jakarta mempraktikkan keadilan di kota ini. Beri tepuk tangan untuk teman-teman PKS di sini," kata Anies dalam acara Bimtek PKS di Hotel Millenium, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengaku sempat mengumpulkan kepala dinas di DKI untuk bertanya bagaimana keadilan bisa didapat dari sektor yang mereka pegang. Meski membingungkan, tetapi menurutnya cara itu efektif.
"Ketika ditanyai bagaimana jalan itu supaya berkeadilan, itu juga pusing (dinas) maksudnya gimana jalan berkeadilan. Kalau kita ngurusin jalan selama ini Bina Marga ya bikin jalan saja, gimana jalan bisa adil dan itu sesuatu yang nggak dibahas kita ini," tutur Anies.
"Konsep keadilan itu bukan abstrak, tapi harus nyata. Jalan kita, tanpa kita sadari dirancang hanya untuk yang punya roda dan pakai motor. Kalau tidak pakai roda dan tidak pakai motor, tidak ada jalannya, konsekuensinya apa? nggak ada trotoar, tidak ada jalan sepeda," sambungnya.
Ketika rasa keadilan itu diterapkan maka dibuatnya jalur sepeda hingga jalur kendaraan umum bagi pengendara. Hal itu, menurut Anies terwujud di eranya.
"Begitu kita bicara keadilan, langsung jalan jadi lengkap. Yang jalan kaki punya trotoar, yang naik sepeda punya jalurnya, yang naik motor punya jalurnya, dan yang pakai kendaraan umum ada jalurnya. Itulah complete street," ungkapnya.
Hal serupa juga ini tekankan pada bidang pertamanan. Anies menyebut selama kepemimpinannya masyarakat akan menemukan banyak titik taman di Jakarta.
"Taman-taman kita adanya di daerah yang rakyatnya makmur, daerah-daerah yang rakyatnya belum makmur di situ nggak ada tamannya. Bagaimana kita bisa mengatakan kota ini berkeadilan dalam pelayanan taman," jelas Anies.
"Nggak bisa, diubah itu semua. Alhamdulillah sekarang 800 meter dari titik di mana pun kita berada, akan menemukan taman untuk rakyat kebanyakan, di mana pun," imbuhnya.
Simak juga Video 'Anies Harap Suara Kekhawatiran Imbas Jokowi Cawe-cawe Tak Terjadi':
Saksikan Live DetikPagi: