"Jadi kalau Pak Anies jadi Presiden Republik Indonesia, PKS-nya menang nomor 1, artinya ketua DPR nya dari PKS. Kalau Presidennya Pak Anies, ketua DPR-nya PKS, bisa dipastikan program Pak Anies akan berjalan 100% tidak ada hambatan," kata Jazuli dalam acara 'Bimtek dan Konsolidasi Nasional Fraksi PKS dan Pimpinan DPRD se-Indonesia', di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Jazuli mengatakan jika Anies menang di kontestasi pemilu mendatang maka pihaknya tak mungkin mengambil kebijakan anti asing. Ia menyebut kini mustahil jika hidup tak berdampingan dengan negara lain.
"Kalau Pak Anies menang, PKS menang, tidak mungkin kita ngambil kebijakan anti asing karena mustahil hidup sekarang itu anti dengan asing. Kita akan bekerja sama dengan asing dengan negara manapun kecuali negara yang bertentangan dengan konstitusi," tutur Jazuli.
Ia menyebut kerja sama yang dilakukan dengan negara lain akan mengedepankan prinsip keadilan dan kesetaraan. Jazuli tak ingin negara besar seperti Indonesia justru menjadi pembantu negara lain.
"Tapi kerjasama kita itu kerjasama dengan prinsip keadilan dan kesetaraan, bukan kerjasama yang menempatkan Indonesia negara besar dan negara kaya ini menjadi kacung bagi negara lain," ungkapnya.
Jazuli lantas mengingatkan pihak pendukung Anies tak gentar menghadapi lawan. Ia menyebut pihak yang ingin menyerang pasti akan lelah sendiri jika pertahanan dari partai kuat.
"Jangan pernah gentar dengan ancaman, orang yang takut dengan ancaman itu adalah mental cemen. Kalau jawara itu ada Pak Dimyati di sini rajanya, jawara dia diancam itu tidak pernah bergeming dihajar itu selama bisa ngeles-ngeles saja nggak usah balas. Entar juga capek sendiri mukulin kita, tapi kitanya nggak kena," pungkasnya. (dwr/dwia)