Bertemu di AS, Airlangga-Zulhas Matangkan Rencana Jelang Pilpres 2024

Bertemu di AS, Airlangga-Zulhas Matangkan Rencana Jelang Pilpres 2024

Inkana Putri - detikNews
Jumat, 26 Mei 2023 09:41 WIB
Airlangga - Zulkifli Hasan
Foto: PAN
Jakarta -

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melakukan pertemuan di Amerika Serikat usai pertemuan tingkat menteri APEC, Kamis (25/5). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas soal rencana menjelang Pilpres 2024.

Di tengah perbincangan soal capres-cawapres dan koalisi parpol jelang Pilpres 2024, duet Airlangga-Zulhas memang kerap mencuat dan disebut sebagai pasangan kuda hitam. Wacana duet ini pun disambut positif baik oleh Golkar maupun PAN.

"Kami memang sejak lama bersama-sama kuat dan yang paling penting punya tiket," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sejak awal di KIB [Koalisi Indonesia Bersatu-red]. Komunikasi sangat baik dan guyub," sambungnya.

Terkait kemungkinan berpasangan dengan Zulhas pada Pilpres 2024, Airlangga mengaku memiliki hubungan baik dengan Zulhas karena memiliki bidang yang sama di kabinet.

ADVERTISEMENT

"Saya dan Pak Zul punya hubungan yang sangat baik. Kami sering komunikasi, bertukar pikiran, mencari solusi terbaik untuk berbagai persoalan bangsa ini. Di kabinet, saat ini kami sama-sama di bidang ekonomi," ujar Menko Perekonomian tersebut.

Sementara itu, Zulhas menyampaikan kecocokannya selama bekerja sama dengan Airlangga. Menurutnya, dirinya memiliki koneksi yang baik dengan Airlangga.

"Hubungan kami berdua sangat panjang dan dekat. Chemistry-nya selalu positif dan saling menguatkan dalam kerja, baik politik maupun pemerintahan," paparnya.

Sebelumnya, Waketum PAN Yandri Susanto mengatakan duet Airlangga-Zulhas sebagai salah satu opsi yang sedang digodok matang partainya.

"Salah satu yang sedang kami pertimbangkan serius. Kader partai tentu membawa coat-tail effect yang kuat baik untuk Golkar dan PAN," jelasnya.

Sama halnya dengan Yandri, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily pun menyambut baik langkah PAN tersebut. "Terima kasih kepada PAN yang telah memunculkan nama Pak Airlangga Hartarto sebagai capres dan juga Pak Zulhas sebagai cawapresnya," katanya.

Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno pun menilai duet Airlangga-Zulhas merupakan pasangan capres-cawapres yang rasional dan menjanjikan.

"Airlangga-Zulhas merupakan pasangan yang sangat realistis dan sudah menggenapi ambang batas presiden 20 persen. Dua partai pengusung Golkar dan PAN dijamin mendapatkan coattail effect di pileg. Terlepas besar kecil coattail effect-nya seperti apa," ungkap Adi.

Sementara itu, dari sisi kinerja, Rektor Paramadina Prof. Didik J Rahbini menjelaskan duet Airlangga-Zulhas dianggap klop dan saling melengkapi.

"Keduanya telah menunjukkan kerja yang baik di bidang ekonomi dalam pemerintahan," ucapnya.

"Tantangan pemerintahan ke depan adalah persoalan ekonomi," pungkasnya.

Sebagai informasi, KIB merupakan koalisi parpol yang paling awal terbentuk, bahkan disebut telah di-backup dan mendapatkan restu Presiden Jokowi. Koalisi ini juga sudah mengantongi tiket mengajukan pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2024.

Meski sempat digoyang isu keretakan karena PPP mendukung Ganjar Pranowo, namun KIB mengaku tetap solid. Terlebih Golkar-PAN sudah memenuhi ambang batas presiden.

(fhs/ega)



Hide Ads