Video hoax dengan narasi ribuan TNI dipimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 sempat viral. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan netralitas prajurit.
Dalam keterangan tertulis yang didapat detikcom Kamis (25/5/2023), Yudo Margono menegaskan prajurit TNI tidak memihak partai politik ataupun pasangan calon dalam kontestasi politik 2024 mendatang.
"Tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada partai politik manapun beserta paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis," kata Yudo Margono, Kamis (25/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudo menginstruksikan jajaran untuk tidak memberikan sarana dan prasarana milik TNI kepada paslon ataupun parpol untuk melakukan kampanye. Dia juga melarang jajaran mengarahkan keluarganya untuk memihak salah satu paslon atau parpol.
"Keluarga prajurit TNI yang memiliki hak pilih (hak individu selaku warga negara), dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih," ujarnya.
"Tidak memberikan tanggapan, komentar, dan mengupload apapun terhadap hasil quick count sementara yang dikeluarkan oleh lembaga survei," imbuhnya.
Lebih lanjut, Yudo menyebut bakal menindak tegas prajurit yang kedapatan bermain politik praktis. Dia menegaskan prajurit TNI harus netral dalam kontestasi politik.
"Menindak tegas prajurit TNI dan PNS yang terbukti terlibat politik praktis, memihak dan memberi dukungan partai politik beserta Paslon yang diusung," pungkasnya.
Simak bantahan TNI di halaman berikutnya.