.webp)
PAN dikabarkan akan memutuskan capres dan cawapres yang diusung di Pilpres 2024 dalam waktu kurang dari 1 bulan. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan keputusan itu akan diserahkan penuh ke Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas).
"Rakernas PAN 2021-2022 telah memberikan mandat penuh kepada Ketum untuk menetapkan siapa yang akan menjadi capres diusung PAN di 2024," kata Eddy kepada wartawan, Senin (22/5/2023) malam.
Eddy mengatakan Zulhas kini tengah melakukan dialog politik dengan berbagai pihak, yang juga disampaikan berkala kepada pengurus harian DPP PAN. Dia berharap prosesnya tidak akan lama lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah saat ini Ketum tengah melakukan dialog politik dengan berbagai pihak tentu juga di internal kita melakukan kajian yang sangat menyeluruh untuk kemudian memberikan masukan kepada Ketum, sekaligus Ketum juga memberikan informasi kepada pengurus harian pimpinan partai tentang apa yang akan diputuskan oleh beliau," ujarnya.
"Mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi, tapi prosesnya saat ini tentu masih digodok di internal partai. Pada akhirnya ketum memiliki kewenangan untuk memutuskan. Oleh karena itu, kami menghormati keputusan ketum yang akan diberikan di kemudian hari," lanjut Eddy.
Eddy juga mengatakan bahwa Zulhas akan berkonsultasi ke Presiden Jokowi terkait arah dukungan PAN di Pilpres 2024.
"Ketum juga menyampaikan bahwa beliau akan kemudian melakukan konsultasi dengan presiden tentang arah dukungan politik yang akan diberikan oleh PAN sebagai parpol di pilpres 2024," ucapnya.
Prabowo Tidak Ada Dalam Rekomendasi Capres Rakernas PAN
Waketum PAN Yandri Susanto sebelumnya menyebut nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto soal tokoh capres yang akan diusung PAN. Namun, Waketum PAN Bima Arya menyebut tidak ada nama Prabowo dalam rekomendasi capres hasil rakernas PAN.
"Nama Prabowo tidak ada dalam rekomendasi Capres rakernas PAN," ujarnya.
Bima menyebut pembahasan capres di internal PAN saat ini masih dinamis. Dia mengatakan sampai saat ini, belum ada pengerucutan nama.
"Masih dinamis, besok (hari ini) malam ada agenda rapat pengurus harian DPP. Masih jauh dari mengerucut," ujarnya.
Simak juga Video 'PAN Terapkan Fastabiqul Khairat pada Pemilu 2024':
