Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri mengatakan dalam berpolitik ada hati dan etika yang harus dijaga. Dia menyatakan Koalisi Perubahan ingin memperbaiki program yang gagal pada pemerintahan sebelumnya.
Hal itu disampaikan Salim saat dalam sambutannya di acara Puncak Milad PKS hari ini. Dia mengatakan setiap pemimpin pasti melakukan tiga hal.
"Yang pertama, program-program yang sukses dan berhasil. Yang kedua, ada kekurangan di sana-sini. Ketiga ada program-program yang mungkin tidak banyak jumlahnya gagal," kata Salim dalam sambutannya di Istora Senayan, Sabtu, (20/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, koalisinya pun tak ragu untuk melanjutkan program yang memang baik. Selain itu salim juga menyinggung terkait etik dalam berpolitik.
"Pasti Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini yang sukses kita pertahankan dilanjutkan. Dalam berpolitik pasti etika dan hati kita jaga. Mengambil hati seseorang harus kita prioritaskan daripada kita mau menang sendiri," jelas nya.
Dia mengatakan, jika hal tersebut diterapkan, kritik konstruktif tidak akan membuat seseorang menjadi benci dan bermusuhan. Lebih lanjut, kata dia, kalau kegagalan atau kekurangan yang terjadi, baiknya disempurnakan.
"Kalau program dari siapapun terjadi kegagalan ya jangan kita ulang. Kita buat program berikutnya yang sukses. Itulah yang diinginkan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yaitu berubah untuk bersatu," pungkasnya.
Untuk diketahui PKS bersama Partai Demokrat dan Partai NasDem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sementara pada acara Milad PKS ke-21, PKS hanya mengundang partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yakni NasDem dan Demokrat. Dalam acara itu, hadir pula Anies Baswedan dan Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK).
(lir/lir)