Ganjar Kenang 'Digembleng' Taufiq Kiemas di Acara Konsolidasi PDIP Sumsel

Ganjar Kenang 'Digembleng' Taufiq Kiemas di Acara Konsolidasi PDIP Sumsel

Silvia Ng - detikNews
Sabtu, 20 Mei 2023 17:12 WIB
Ganjar di PDIP Sumsel
Foto: Ganjar di PDIP Sumsel (Vivi/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden (bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo, melakukan konsolidasi internal ke Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Ganjar mengenang masa dirinya digembleng oleh mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas.

Konsolidasi internal partai ini juga dihadiri oleh Ketua DPP PDIP Sri Rahayu, Sekretaris Tim Pemenangan Relawan Pemilu PDIP Riezky Aprilia, Ketua DPD Sumatera Selatan M Giri Ramanda, Bupati Banyuasin Askolani, Wakil Wali Kota Prabumulih H Andrianayah, dan sejumlah tokoh lainnya.

Hal itu diceritakan Ganjar saat memberikan sambutan dalam acara konsolidasi internal PDIP Sumsel di GOR Dempo Jakabaring, Sumsel, Sabtu (20/5/2023). Mulanya, Ganjar mengatakan dirinya selalu dimarahi oleh Taufik Kiemas saat dirinya hendak ditugaskan maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tiap bertemu Mas Taufiq, kalau ketemu saya dimarahi terus kayaknya saya ini nggak ada benernya sampai semua orang bilang begini, 'Mas Ganjar kalau dipanggil Mas Taufiq nggak usah dateng'. Tapi dia lupa, yang saya baca, Mas Taufiq tidak sedang memarahi saya, tapi dia sedang menggembleng mental saya, apa kita ciut atau kemudian kita berani," kata Ganjar saat konsolidasi internal PDIP Sumsel.

Ganjar menganggap 'kemarahan' itu sebagai cara Taufiq untuk menggembleng dirinya. Dia mengatakan dirinya melaporkan kemenangannya di Jawa Tengah untuk pertama kalinya ke Taufiq Kiemas.

ADVERTISEMENT

"Dan teman-teman tau begitu saya direkomendasi, kami bertempur, kami menang, yang pertama yang saya lapori Taufiq Kiemas dan waktu ketemu di gedung DPR/MPR, dia bilang 'Njar sini Njar,' dia bilang ke wartawan 'Anak ini dulu underdog dan dia bisa memenangkan (Pilkada)'," ungkapnya.

Ganjar mengatakan Taufiq Kiemas lalu mengajaknya untuk merayakan kemenangan dengan makan dan berfoto bersama. Ganjar mengatakan foto itu dipasangnya di rumah untuk menjadi saksi bahwa PDIP menggembleng para tokoh dengan caranya masing-masing.

"Wah saya dipeluk sama beliau dan saya diajak makan pesta nasi bungkus di ruang kerja gedung MPR. Setelah itu kami berbincang, dipeluk, lalu saya difoto, bertiga difotonya, ada Mas Taufiq, Mbak Puan, dan saya. Itu foto saya pasang di rumah saya sebagai saksi bagaimana cara partai ini menggembleng para tokohnya dengan cara masing-masing," kata Ganjar.

"Bapak ibu, itulah pertemuan saya yang terakhir dengan Pak Taufiq, karena pada saat saya mau pulang 'Izin Mas, saya mau ke Ende, ada kunker'. Di Ende itulah beliau jalan, beliau dibawa ke rumah sakit, ke Singapura, dan saya ditelepon Mas Prananda, 'Mas Taufiq meninggal'. Itu cerita bagaimana seorang Ganjar bisa sampai berdiri di tempat ini," sambungnya.

Untuk diketahui, Ganjar melakukan kunjungan politik ke Palembang, Sulsel. Ganjar dan rombongan dijadwalkan kembali bertolak ke Jakarta pukul 20.20 WIB.

(zap/zap)



Hide Ads