Cak Imin soal Isu Golkar Gabung KKIR: Airlangga Bukan Cawapres

Cak Imin soal Isu Golkar Gabung KKIR: Airlangga Bukan Cawapres

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 20 Mei 2023 13:50 WIB
Jakarta -

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin buka suara terkait kabar bergabungnya Partai Golkar ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB. Cak Imin menyebut jika Golkar bergabung, Airlangga Hartarto tak akan menjadi cawapres.

"Kan sudah dijawab oleh (Kepala Bappilu Presiden perwakilan PKB) Faisol Riza waktu itu. Apa jawabannya waktu itu ? Pak Airlangga bergabung tapi tidak wapres," kata Cak Imin usai bertemu dengan Try Sutrisno di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Cak Imin belum bicara rinci terkait kepastian bergabungnya Golkar. Dia menuturkan PKB dan Gerindra masih intens berkomunikasi dengan Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas saya tahu Golkar bicara sama Pak Prabowo, Golkar bicara sama saya untuk mulai bahu membahu bersatu tapi finalisasi nanti kita tunggu aja nanti statement dari Golkar," ujar Cak Imin.

"Jadi sejauh ini kita masih konsisten dengan rencana kita berdua sejak awal," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Cak Imin juga tak berbicara detail apakah KKIR akan mengusung dirinya sebagai cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

"Moga-moga, tunggu saja," ucapnya.

Sebelumnya, Cak Imin ingin Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto bersatu. Menyatunya ketiga ketum partai itu untuk menjadi koalisi baru.

"Itu baru proposal (Airlangga ketua pemenangan). Baru proposal yang tentu kita tunggu saja reaksi dan nanti, kita ingin tiga ini, saya, Pak Prabowo, Pak Airlangga, satu. Tiga menyatu," kata Cak Imin selepas berkunjung di kediaman Wapres ke-11 Boediono, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).

Cak Imin mengatakan proses penyatuan ketiga ketum menjadi satu koalisi masih dalam proses. Diperkirakan akan ada perkembangan koalisi pada Juni nanti.

"Ya, pokoknya menyatu, otomatis koalisi menjadi semakin kuat," ujarnya.

Jika menyatunya Cak Imin, Prabowo, dan Airlangga, maka memunculkan koalisi baru. Menurut Cak Imin, koalisi tersebut di luar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Ya koalisi baru, kalau sudah tiga gabung berarti baru. Ya kalau tiga gabung kan baru," ucap Cak Imin.

Lantas bagaimana dengan nasib PAN dan PPP? Cak Imin mengatakan hanya PKB, Gerindra, dan Golkar yang komunikasi terus menerus. Bahkan, menurut Cak Imin ada partai nonparlemen akan ikut gabung.

"Nah, saya nggak tahu, tapi yang intensif ini baru tiga ini. Tiga, sama partai non-parlemen ya. Itu mulai intensif," imbuhnya.

(isa/isa)



Hide Ads