Mantan Ketua KPK, Agus Rahardjo, memutuskan maju dalam perebutan kursi anggota DPD RI di Jawa Timur. Lalu, apa alasan Agus maju sebagai calon anggota DPD?
"Betul saya nyalon DPD RI dari Jawa Timur di Pemilu 2024 untuk bisa mencapai Indonesia yang jaya dan maju di tahun 2045," kata Agus kepada detikcom, Jumat (19/5/2023).
Agus mengatakan, pemberantasan korupsi menjadi salah satu alasannya menjadi calon anggota DPD. Menurutnya, masih ada sejumlah persoalan dalam tata kelola pemerintah daerah yang seharusnya bisa segera diperbaiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih banyak sekali kelemahan, kekurangan Indonesia yang perlu diperbaiki dan disempurnakan. Terutama di bidang anti korupsi dan governance. Siapapun orang Indonesia wajib berkontribusi untuk mewujudkan, memajukan dan menyejahterakan RI. Saya memilih berkontribusi lewat DPD RI," katanya.
Selain itu, tidak diwajibkannya maju melalui partai politik juga menjadi alasan Agus. Sebab, lanjutnya, selama menjadi pimpinan KPK, dia selalu meminta partai politik untuk menjaga kualitas kader partai.
"Aku dulu ceramah di partai. Pesan saya salah satunya, selalu pengkaderan partai harus dijaga dan dibina dengan baik. Kader partai yang potensial (dedikasi, performance, dan integritas bagus), jangan disalip oleh orang kaya, artis atau mantan pejabat," jelas Agus.
"Lah kalau saya maju kan seperti njilat ludah saya sendiri. Sebetulnya ada beberapa partai yang nawari saya," tambahnya.
15 Bakal Calon Anggota Anggota DPD Jatim
Perebutan kursi DPD RI di Jatim diprediksi berlangsung alot. Sebanyak 15 bakal calon (bacalon) anggota DPD RI di Jawa Timur telah mengirim berkas pendaftaran ke Kantor KPU Jatim.
Ketua KPU Jatim Choirul Anam menyatakan, 15 bacalon DPD RI itu telah dinyatakan lolos dalam tahapan penyerahan dukungan minimal pemilih dan sebaran yang digelar KPU Jatim sejak Desember 2022 hingga April 2023.
"Jadi dari 15 yang kemarin dinyatakan memenuhi syarat, semuanya mendaftarkan diri ke KPU Jatim. Total ada 15 bacalon anggota DPD RI di Jawa Timur," kata Choirul Anam di Surabaya, Senin (15/5).
Lihat juga Video 'Titiek Soeharto Maju Jadi Caleg DPR, Kini Lewat Partai Besutan Prabowo':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Dari 15 nama bacalon DPD RI asal Jatim yang mendaftar, ada sejumlah nama baru yang menarik perhatian. Di antaranya keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yakni Lia Istifhama.
Kemudian ada nama mantan Ketua KPK RI periode 2015-2019 Agus Rahardjo. Lalu ada ibu dari artis Denada yakni Emillia Contesa yang kembali mencoba peruntungannya sebagai bacalon DPD RI di Jatim.
Selain itu, empat petahana yakni Ketua DPD RI saat ini La Nyalla Mahmud Mattalitti, Adilla Aziz, Ahmad Nawardi, dan Evi Zainal Abidin kembali maju sebagai bacalon DPD RI Jatim.
Lalu ada nama Kunjung Wahyudi, Muhammad Trijanto, Abdul Qodir Amir Hartono, Ayub Khan, Doddy Dwi Nugroho, Catur Rudi Utanto, Bambang Harianto, dan Kondang Kusumaning Ayu.
Setelah ini, KPU akan melakukan verifikasi administrasi dari berkas yang sudah dikirim bacalon sebagai persyaratan maju DPD RI.
"Akan diverifikasi setelah ini. Lalu nanti masuk tahap perbaikan kalau ada yang kurang keabsahannya," jelasnya.
(ygs/mae)