TNI Bentuk Tim Khusus Buru Penyebar Hoax Panglima Dukung Anies Presiden

TNI Bentuk Tim Khusus Buru Penyebar Hoax Panglima Dukung Anies Presiden

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 19 Mei 2023 12:13 WIB
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono (kedua kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Wartawan Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta, Minggu (16/4/2023). Konferensi pers tersebut terkait kontak tembak antara TNI dengan KKB Papua pada Sabtu (15/4) yang menewaskan satu orang prajurit atas nama Pratu Miftahul Arifin yaitu kejadian yang merupakan bagian dari operasi penyelamatan pilot Susi Air di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.
Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono (Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Jakarta -

Pihak TNI mengusut penyebar berita bohong (hoax) video dengan narasi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama ribuan TNI deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai presiden 2024. Proses hukum ditempuh karena kasus ini bukan yang pertama terjadi.

TNI pun membentuk tim khusus untuk mendalami kasus penyebaran hoax tersebut. Hal itu disampaikan Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono.

"Betul membentuk tim khusus, kita punya Sat Siber. (Tim khusus) terdiri dari) Sintel TNI, Kababinkum, Puspom TNI, Puspen, Sat Siber," kata Laksda Julius, Jumat (19/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebaran hoax berulang itu diduga punya niat khusus untuk menyerang dan mendiskreditkan TNI. Dia menegaskan TNI menjunjung netralitas terkait penyelenggaraan Pemilu.

"Modus seperti ini bukan kali pertama, berulang, dengan niatan kuat untuk menyerang TNI sebagai institusi dan mendiskreditkan Laksamana TNI Yudo Margono, yang jelas-jelas menyampaikan netralitas TNI," katanya.

ADVERTISEMENT

Hoax Panglima TNI Dukung Anies

Sebelumnya diberitakan, beredar video dengan narasi ribuan TNI dipimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono deklarasi yang mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024. TNI memastikan video tersebut hoax.

"Berita viral yang dimuat MI (Menara Istana) berdurasi delapan menit dan dua detik dengan judul 'di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024' adalah HOAX," tulis Pusat Penerangan (Puspen) TNI melalui akun Instagram-nya, Rabu (17/5).

"TNI menyatakan dengan pasti bahwa video tersebut adalah tidak benar atau HOAX," lanjutnya.

Puspen TNI menyebutkan video hoax berdurasi 8 menit 2 detik tersebut mengedit video Panglima TNI dan kegiatan prajurit TNI serta kegiatan olah raga Anies Baswedan seolah-olah dalam satu acara Partai NasDem. Padahal, lanjut Puspen TNI, kegiatan olahraga tersebut dilakukan Anies di Kopasus saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Anies Baswedan: Kalau di Survei Nomor 3 Buat Apa Dijegal?':

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads