Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengkritik pihak yang pro dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Jansen, jika program pembangunan Jokowi bagus, tidak mungkinlah program tersebut tak diteruskan.
"Tenang lah Pak Jokowi, siapapun yang jadi presiden ini, kalau program jenengan apik wes ono neng undang-undang, nggak mungkin nggak diterusno, nek apik (kalau program Anda bagus, sudah ada undang-undang, nggak mungkin nggak diteruskan, kalau bagus)," kata Jansen di diskusi Adu Perspektif detikcom bersama Total Politik, Rabu (17/5/2023).
Jansen tidak setuju jika Jokowi disebut sebagai 'king maker'. Pasalnya Jokowi dinilai mencampuri urusan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai, ini king maker yang mana? Kalau king maker dia mencampuri salah satu, kan begitu," ujarnya.
Sebelumnya, Relawan Pro Jokowi (Projo) menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai the real king maker. Ada tiga indikator mengapa Jokowi dianggap king maker oleh Projo. Apa saja tiga indikator itu?
"Jokowi real king maker. Jokowi is the real king maker dengan tiga indikasi," kata Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, dalam Adu Perspektif dengan tajuk 'Jokowi Masih Sakti?' program kerja sama detikcom dan Total Politik, Selasa (11/4).
Ketiga indikator itu adalah rakyat yang percaya kepada Jokowi, relawan Jokowi yang militan, serta kekuatan partai politik pendukung Jokowi yang solid.
"Tiga indikator itu jelas bahwa Jokowi ini pasti partai-partai akan dispute (berselisih), karena kita juga sebagai insan politik juga sadar semua partai punya dalam satu titik ada kepentingan bersamanya, juga ada kepentingan partainya," ucapnya.
Simak Video 'Debat Jansen Demokrat-Panda Nababan soal Etika Jokowi Bertemu Ketum Parpol':