Survei Terbaru Charta Politika: PPP Lolos Ambang Batas Parlemen 4,1%

Survei Terbaru Charta Politika: PPP Lolos Ambang Batas Parlemen 4,1%

Yudistira Imandiar - detikNews
Selasa, 16 Mei 2023 17:46 WIB
PPP Nomor 17
Foto: PPP
Jakarta -

Elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus meningkat dan menembus ambang batas parlemen yaitu 4,1 persen. Hal tersebut berdasarkan hasil survei terbaru dari Charta Politika Indonesia yang dirilis pada Senin (15/5).

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan ini kali pertama PPP memperoleh angka di atas parliamentary threshold (PT).

"PPP pertama kali dalam survei kami melampaui angka parliamentary threshold, yaitu 4,1 persen," kata Yunarto dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (16/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yunarto menyebut partai politik (parpol) lain yang masih belum mencapai ambang batas parlemen masih perlu bertarung lagi.

"Kalau kita lihat di sini, saya menduga peluang parpol dari PDIP sampai Perindo peluangnya ada semuanya lolos PT," sebut Yunarto.

ADVERTISEMENT

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengaku senang dengan naiknya elektabilitas partai berlambang Ka'bah dalam survei kali ini. Mardiono menilai elektabilitas PPP terus meningkat usai melakukan konsolidasi nasional dalam beberapa waktu terakhir. Keputusan Rapimnas V di Yogyakarta yang mendorong PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dianggap sebagai faktor pendukung lainnya.

"Alhamdulillah, selama kami bekerja tujuh bulan konsolidasi nasional membuahkan hasil. Kami mencalonkan Pak Ganjar sebagai Capres melalui berbagai tahapan juga bagian konsolidasi. Tentu ini merupakan suatu apresiasi dari masyarakat yang masih mencintai PPP atas apa yang dikerjakan," ungkap Mardiono.

Mardiono menyebut Ganjar memiliki efek elektoral yang tinggi, sehingga berdampak juga kepada PPP.

"Tentu ini yang kami sebut sebagai efek elektoral, karena Pak Ganjar punya efek elektoral yang tinggi. Namun, hal ini juga tidak terlepas dari konsolidasi yang telah kami kerjakan," tutur Mardiono.

Mardiono menyatakan pihaknya akan terus bekerja secara maksimal untuk memenangkan PPP.

"Saya akan terus kerja dan tidak akan puas sampai di situ, akan maksimal termasuk konsolidasi secara nasional. Apalagi setelah ditetapkan bacaleg di seluruh Indonesia. Semuanya akan turun ke lapangan menyosialisasikan program PPP dan Capres yang kami usung," ungkap Mardiono.

Adapun ambang batas PT sebesar 4 persen pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemilu.

PT merupakan syarat perolehan suara minimum bagi parpol untuk mendapatkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Perhitungan PT dalam Pileg 2024 menggunakan metode sainte lague yang mengonversi jumlah suara partai menjadi kursi DPR.

Berdasarkan hasil survei elektabilitas partai Charta Politika, PDIP mengantongi 22,1 persen, Gerindra 14,9 persen, Golkar 9,8 persen, PKB 7,8 persen, PKS 7,2 persen, NasDem 6,6 persen, Demokrat 6,1 persen, PPP 4,1 persen, PAN 3,8 persen, Perindo 3,2 persen, PSI 0,5 persen, Garuda 0,3 persen, Gelora 0,2 persen, Ummat 0,2 persen, PBB 0,1 persen, Hanura 0,1 persen, PKN 0,1 persen, Buruh 0,1 persen, dan TT/TJ 12,8 persen.

Survei tatap muka tersebut dilakukan pada 2-7 Mei 2023 terhadap 1.200 responden dengan multistage random sampling. Adapun margin of error survei ini 2,82 persen dengan kriteria responden 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Quality control survei ini ada di angka 20 persen dari total sampel dengan wilayah survei seluruh Indonesia.

(akd/ega)



Hide Ads