Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hubungan dirinya dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh biasa saja. NasDem berharap komunikasi antara sang Ketum dengan Jokowi bisa segera terjalin.
"Kalau memang misalnya Pak Jokowi menganggap hubungan normal-normal saja, biasa-biasa saja antara Pak Surya dengan Pak Jokowi, ya kita juga berharap bahwa Pak Jokowi dan Pak Surya bisa secepatnya komunikasi," kata Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa kepada wartawan di kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Saan mengatakan komunikasi Jokowi dengan Paloh sudah dilakukan hampir 10 tahun belakangan. Terlebih, kata Saan, NasDem selalu memberikan dukungan pertama sejak awal kepemimpinan Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena, walaupun gimana, mereka sudah menjalani proses komunikasi saling mendukung dan sebagainya, kan hampir 10 tahun sejak periode pertama Pak Jokowi," ungkap Saan.
"NasDem melalui Pak Surya kan yang pertama memberikan dukungan, periode kedua juga yang memberikan dukungan. Oleh karena itu, proses yang sudah terjalin dengan lama itu bisa kembali semula," imbuh dia.
Seperti diketahui, Surya Paloh sebelumnya tidak diundang dalam pertemuan Jokowi dengan para ketum parpol. Jokowi mengatakan NasDem saat ini sudah memiliki koalisi sendiri, yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan, untuk Pilpres 2024. Sementara itu, parpol yang diundang ke Istana Kepresidenan ingin membangun kerja sama politik bersama.
"Loh, NasDem itu ya kita harus bicara apa adanya ya. Kan sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin kumpul kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain. Mestinya ini kan memiliki strategi besarnya apa. Ya masak yang di sini tahu strateginya, kan mestinya nggak seperti itu," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Surya Paloh lantas buka suara soal dirinya tidak diundang Jokowi dalam pertemuan para ketum partai politik pendukung pemerintah. Surya Paloh buka suara setelah bertemu dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
"Ya saya bisa pahami itu (tidak diundang), pasti Pak Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya. Dan beliau tidak menganggap lagi NasDem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara," kata Surya Paloh kepada wartawan setelah bertemu dengan Luhut Binsar Pandjaitan, di Jakarta, Jumat (5/5).
Surya Paloh tidak menampik pernyataan Jokowi bahwa dirinya memang tidak diundang. Namun dia menegaskan NasDem tetap akan berkomitmen dengan pemerintahan.
"Kan Pak Jokowi sudah jawab bahwa saya tidak diundang sama beliau kan, tetap (komitmen NasDem di pemerintahan)," ucap Paloh.
Lebih lanjut Surya Paloh juga membeberkan adanya pesan yang disampaikan saat bertemu dengan Luhut. "Mungkin salam saja pada sayalah," imbuhnya.
Lalu, Surya Paloh mengaku hubungannya sedang tidak baik-baik saja dengan Jokowi.
"Kalau dibilang di titik terendah, itu sudah bagus. Yang saya takut kalau sudah masuk kategori minus," kata Paloh dalam wawancara eksklusif bersama CNN Indonesia TV di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (5/5).
Jokowi pun menjawab Surya Paloh soal hubungan mereka. Jokowi menganggap hubungan keduanya biasa saja.
"Saya biasa saja," kata Jokowi di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakut, Senin (15/5/2023). Jokowi menjawab soal pernyataan Paloh yang menyebut hubungan keduanya di titik terendah.
(gbr/gbr)