.webp)
Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut partainya masih mendaftarkan Dedi Mulyadi sebagai caleg ke KPU RI meski sudah terdaftarkan oleh Gerindra. Doli bakal meminta klarifikasi Dedi Mulyadi terkait hal itu.
"Kita nanti akan mengundang Pak Dedi untuk meminta klarifikasi dan sampai saat ini namanya masih kami daftarkan sebagai caleg," kata Doli di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).
Doli mengatakan sampai saat ini pengurus DPP Golkar belum menerima surat pengunduran diri dari Dedi. Doli menyebut pihaknya juga belum bertemu lagi dengan Dedi usai isu pengunduran dirinya ramai dibicarakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum menerimanya langsung. Belum ketemu langsung dengan Pak Dedi dan sampai hari ini Pak Dedi masih kami daftarkan sebagai caleg," katanya.
Ketua Komisi II DPR ini mengatakan pemanggilan klarifikasi Dedi ke DPP Golkar akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Sesegera mungkin," katanya.
Sebelumnya Dedi Mulyadi dikabarkan resmi bergabung dengan Partai Gerindra setelah mengundurkan diri dari Partai Golkar. Kepastian itu sempat diungkapkan Dedi Mulyadi dalam video yang beredar di aplikasi perpesanan.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Ihsanudin juga membenarkan bergabungnya mantan Bupati Purwakarta itu ke partai besutan Prabowo Subianto.
"Iya benar beliau (Dedi) sudah menyatakan langsung dukungannya kepada Pak Prabowo, yang kedua Pak Prabowo juga ditanya kan sudah langsung jawab 'kok tahu'," kata Ihsanudin saat dikonfirmasi detikJabar melalui sambungan telepon, Sabtu (13/5).
Dedi Mulyadi juga telah resmi menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI Partai Gerindra. Tak hanya Dedi, anak sulung yang bernama Maulana Akbar Ahmad Habibie turut menjadi bacaleg untuk DPRD Jabar dari partai yang sama.
"Pada saat ini, pertama tentang Dedi Mulyadi jadi wakil ketua di DPP. Alhamdulillah beliau sudah mendaftar di pusat di dapil Karawang, Purwakarta, Bekasi," kata Sekretaris Gerindra Jabar Abdul Harris Bobohoe di Kantor KPU Jabar, Kota Bandung, usai penyerahan berkas bacaleg, Minggu (14/5/2023).
(fca/eva)
