.webp)
Sekretaris Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengungkapkan dirinya sengaja memilih untuk tidak maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) karena ingin berkonsentrasi penuh menjalankan amanah Presiden Joko Widodo. Bersama dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, ia akan amanah bekerja tuntas hingga Oktober 2024.
"Saya harus bekerja full time. Tidak bisa bekerja paruh waktu untuk jalankan amanah dari Pak Jokowi mewujudkan kepastian hukum dan keadilan dalam bidang pertanahan. Saya merasa tidak mampu membagi waktu, pikiran dan tenaga bila pada saat bersamaan maju menjadi caleg." kata Raja dalam keterangan tertulis, Minggu (14/5/2023).
Raja menambahkan hari ini, DPP PSI resmi mengajukan 580 calon anggota legislatif di 84 dapil. Dalam pengajuan tersebut, ia mengatakan namanya tidak ada dalam 580 calon anggota yang diajukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partai saya, PSI, juga memiliki kebijakan yang sama bahwa pada dasarnya saya sudah diwakafkan menjadi anggota kabinet Pak Jokowi. Partai memerintahkan saya untuk bekerja keras membantu Pak Jokowi secara penuh waktu dan penuh hati sampai akhir masa jabatan presiden," tambahnya.
Atas mandat tersebut, Raja mengakui menghormati pilihan anggota kabinet lain yang menjadi caleg. Ia juga menghormati partai-partai lainnya yang punya kebijakan tidak sama dengan PSI.
Sebagai informasi, penyerahan nama bacaleg PSI dilakukan hari ke KPU dan dipimpin langsung oleh Ketua UMUM PSI, Giring Ganesha. Pada pendaftaran tersebut, Giring mengaku pihaknya siap untuk melanjutkan pemerintahan Jokowi dan mengungkapkan ada Musisi Doadibadai Hollo alias Badai Kerispatih hingga Komika Rony Immanuel alias Mongol yang didaftarkan.
"Hari ini kami mendaftarkan 580 bacaleg untuk DPR RI yang siap melanjutkan kerja-kerja baik dari pemerintahan pak Jokowi," ucap Giring.
Lihat juga Video: Gerindra Daftarkan 580 Caleg, Ada Ahmad Dhani Hingga Melly Goeslaw
