"Saya rasa itu mungkin anggapan PDIP aja dan saya yakin dan percaya tidak seluruh elite ataupun kader PDIP yang mempunyai pikiran sama seperti itu," kata Prananda di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (11/5).
"Sampai hari ini saya yakin dan percaya hubungan kita masih baik, dan memang waktu yang belum mempertemukan kita," sambungnya.
Prananda menuturkan ke depannya partainya akan menjalin komunikasi politik dengan PDIP. Dia menilai situasi politik sampai saat ini masih cair.
"Mungkin di hari yang baik ke depan kita akan melakukan komunikasi politik. Karena bagaimanapun juga teman-teman tahu ya politik itu sangat cair," terang dia.
Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa kemungkinan kerjasama politik dengan PDIP masih ada, dan hubungan partainya dengan partai yang dipimpin oleh Megawati itu sampai saat ini masih bagus.
"Jadi kemungkinan itu masih ada, tetapi saya tegaskan sekali lagi hubungan dengan PDIP tidak ada masalah," tandas dia.
PDIP soal Paloh Tak Diundang Jokowi
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai NasDem. Menurut Hasto NasDem yang tak diundang ke pertemuan partai pemerintah lantaran sudah berbeda pandangan.
"Kemudian mengapa dari Bapak Surya Paloh tidak diundang, sangat jelas penjelasan dari Bapak Presiden Jokowi karena memang dari rekam jejak yang disampaikan oleh Bapak Anies Baswedan, itu kan juga menunjukkan hal-hal yang sifatnya berbeda," kata Hasto di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (8/5). (amw/maa)