Kepala Bappilu Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid, menyatakan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2024. Dia akan maju lewat jalur independen.
Nusron menyampaikan deklarasi ini dalam acara Adu Perspektif kolaborasi detikcom dengan Total Politik dengan tema 'Berebut Kursi Nomor Dua', Rabu (10/5/2023). Host awalnya bertanya kepada Rocky Gerung yang hadir dalam acara apakah Nusron cocok maju Pilgub Jateng atau DKI.
"Cocok Gubernur DKI apa Jawa Tengah?," tanya Host Arie Putra kepada Rocky Gerung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kalau soal kapasitas, otak segalamacam cocok, wajahnya yang kurang, ini motropolitan, dia agraris," jawab Rocky dan disambut gelak tawa host dan narasumber yang hadir.
Nusron kemudian menyatakan ingin maju sebagai Gubernur DKI pada 2024. Sementara wakilnya adalah Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim.
"Tapi saya mau maju independen, (Gubernur DKI) 2024. Wakilnya KH Lutfi, Imam Besar FBR," kata Nusron.
"Independen itu bagus," jawab Rocky.
Kemudian, Nusron menjelaskan soal sinyal Golkar mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Saat ini Golkar sedang melakukan penjajakan.
"Jadi keputusan Munas Golkar itu kan mengusung ketua umum menjadi calon presiden atau wakil presiden. Sekarang kita mencari perjajakan dalam rangka merger koalisi kan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan Koalisi Indonesia Bersatu," tutur Nusron.
Nusron mengatakan Golkar mengusulkan Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo. Dia juga menjelaskan alasan pengusulan itu.
"Sekarang kita ingin merger, kalau merger kan KKIR udah deklarasi PKB sama Gerindra sepakat Prabowo presiden silakan, karena kita KIB merger 2 koalisi wajar dong kalau wakil presiden dari KIB, karena itu kita usulkan Prabowo Presiden wakilnya dari KIB, dan anggota KIB paling gede kan Golkar, maka kita munculkan Pak Airlangga," jelasnya.
(lir/knv)