Golkar Anggap Dua Paslon di 2024 Lebih Baik: Masyarakat Nggak Capek

Golkar Anggap Dua Paslon di 2024 Lebih Baik: Masyarakat Nggak Capek

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 10 Mei 2023 18:52 WIB
Nusron Wahid
Nusron Wahid (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Golkar dan PKB intens berkomunikasi dalam proses membentuk koalisi besar menuju Pilpres 2024. Terkait rencana ini, Golkar menganggap dua pasangan calon (paslon) yang maju di pemilu nanti akan lebih baik.

"Kalau memang bisa menuju dua paslon itu jauh lebih baik," kata Kepala Bappilu Presiden perwakilan Golkar, Nusron Wahid, dalam konferensi pers di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023).

Nusron menilai dua paslon di Pilpres akan mempercepat penentuan presiden terpilih. Selain itu, menurutnya, Pilpres yang berlangsung hanya dalam satu putaran supaya masyarakat tidak capek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena apa, pertama lebih cepat kita tahu siapa calon presiden terpilih, minimal di bulan Februari kita udah tahu. Yang kedua, membuat masyarakat tidak capek, yang harusnya datang sekali menjadi datang dua kali," ujarnya.

Sementara, Kepala Bappilu Presiden perwakilan PKB, Faisol Riza, tak gamblang menjawab sikap partainya mengenai ini. Menurutnya, jumlah paslon yang nantinya maju bergantung pada proses politik yang berjalan.

ADVERTISEMENT

"Tergantung proses politik. Dua paslon, tiga paslon, tergantung proses politik. Sekarang ini tak bisa ditebak sepenuhnya. Kita lihat perkembangannya," kata Faisol dalam kesempatan yang sama.

"Nggak ada, nggak ada sikap harus dua atau tiga, yang penting demokrasi harus dijaga semaksimal mungkin," imbuhnya.

Simak Video 'Ketua Umum Golkar: Pilpres 2024 Bisa Diikuti 3-4 Capres':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/knv)



Hide Ads