Soal Hubungan Jokowi-NasDem, PDIP Ungkit Pertemuan Luhut dan Paloh

Soal Hubungan Jokowi-NasDem, PDIP Ungkit Pertemuan Luhut dan Paloh

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 08 Mei 2023 16:51 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Dwi Rahmawati/detikcom)
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di GBK (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai NasDem. Menurut Hasto NasDem yang tak diundang ke pertemuan partai pemerintah lantaran sudah berbeda pandangan.

"Kemudian mengapa dari Bapak Surya Paloh tidak diundang, sangat jelas penjelasan dari Bapak Presiden Jokowi karena memang dari rekam jejak yang disampaikan oleh Bapak Anies Baswedan, itu kan juga menunjukkan hal-hal yang sifatnya berbeda," kata Hasto di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (8/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut NasDem telah memiliki koalisi sendiri. Menurutnya politik juga dibangun dari aspek etika yang dimiliki masing-masing partai.

ADVERTISEMENT

"Ya politik ini kan tidak hanya dibangun atas formalitas kerja sama politik, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek etika, aspek-aspek sinyal-sinyal kepemimpinan, arah-arah kebijakan dari Bapak Presiden," kata Hasto.

"Sehingga hal itulah yang juga harus dibaca, mengapa Bapak Presiden Jokowi di dalam pertemuan tersebut tidak mengundang dari Partai NasDem, tetapi sebagai sosok yang memang mengedepankan dialog Pak Jokowi terbuka," sambungnya.

Simak juga Video: Ini Nama Capres-Cawapres yang Bakal Diserahkan ke Jokowi saat Puncak Musra

[Gambas:Video 20detik]



Ia lantas menyinggung pertemuan antara Ketum NasDem Surya Paloh dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Ia mengatakan hal itu adalah contoh kepemimpinan yang mengedepankan aspek dialog.

"Buktinya, juga ada pertemuan antara Bapak Luhut dengan Bapak Surya Paloh. Itu kan menunjukkan kepemimpinan yang membangun dialog tadi," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh buka suara soal dirinya tidak diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan para ketum partai politik pendukung pemerintah. Surya Paloh menyebut Jokowi mungkin sudah tidak lagi menganggap Partai NasDem di koalisi pemerintah.

"Ya saya bisa pahami itu (tidak diundang), pasti Pak Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya. Dan beliau tidak menganggap lagi NasDem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara," kata Surya Paloh kepada wartawan usai bertemu Luhut, di Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Surya Paloh tidak menampik pernyataan Jokowi bahwa dirinya memang tidak diundang. Namun demikian, dia menegaskan NasDem tetap akan berkomitmen dengan pemerintahan.

"Kan Pak Jokowi sudah jawab bahwa saya tidak diundang sama beliau kan, tetap (komitmen NasDem di pemerintahan)," ucap Paloh.

Lebih lanjut, Surya Paloh juga membeberkan adanya pesan yang disampaikan saat bertemu dengan Luhut siang tadi. "Mungkin salam saja pada saya lah," imbuhnya.

(dwr/gbr)



Hide Ads