PPP: JK 2019 Wapres Sekaligus Penasihat TKN, Apa Itu Cawe-cawe?

PPP: JK 2019 Wapres Sekaligus Penasihat TKN, Apa Itu Cawe-cawe?

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 08 Mei 2023 07:15 WIB
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi
Achmad Baidowi (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)

Saran JK ke Jokowi

Jusuf Kalla sebelumnya mengatakan Presiden seharusnya tidak terlalu melibatkan diri dalam perpolitikan jelang akhir jabatan. Dia mencontohkan kala Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Presiden.

Hal itu disampaikan JK saat menjawab pertanyaan awak media soal tidak diundangnya NasDem saat pertemuan enam Ketum Parpol di Istana Kepresidenan, Selasa (2/5) lalu. JK awalnya menuturkan seharusnya Jokowi mengundang NasDem jika membahas urusan negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini point pertama tidak diundang. Tapi, kalau pertemuan itu membicarakan karena di Istana ya membicarakan tentang urusan pembangunan wajar saja. Tapi kalau bicara pembangunan saja mestinya NasDem diundang kan," kata JK.

JK pun menduga Jokowi berarti tidak hanya berbicara terkait persoalan negara saat bertemu para ketum parpol pendukung pemerintah. "Berarti ada pembicaraan politik," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

JK lantas menyebut Presiden seharusnya seperti Megawati dan SBY. Dia menyebut keduanya tidak terlalu terlibat politik menjelang berakhirnya masa jabatan.

"Menurut saya, Presiden itu seharusnya seperti Bu Mega dulu, SBY, begitu akan berakhir. Maka tidak terlalu melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan itu. Supaya lebih demokratis lah," ujar JK.

Saksikan juga Sosok pilihan minggu ini: Maestro Kaligrafi Indonesia

[Gambas:Video 20detik]




(lir/gbr)



Hide Ads