Di Hadapan Relawan, Anies Ungkap Perjalanan RI Capai Kesatuan

Deklarasi Relawan ANIES

Di Hadapan Relawan, Anies Ungkap Perjalanan RI Capai Kesatuan

Atta Kharisma - detikNews
Minggu, 07 Mei 2023 18:35 WIB
Anies Baswedan
Foto: Atta Kharisma/detikcom
Jakarta - Relawan yang tergabung dalam kelompok Amanat Indonesia (ANIES) melakukan deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan menjadi Presiden 2024 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (7/5). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Anies beserta keluarganya.

Dalam acara tersebut, Anies menyampaikan pidato di hadapan ribuan peserta yang hadir. Ia lantas menyoroti para relawan yang tampak hadir dari berbagai daerah di Indonesia.

"Ini relawan yang hadir saya lihat dari banyak tempat. Mana yang paling jauh? Medan. Mana lagi? Banten. Rawa Bebek, Sukabumi, Kalimantan, Ambon, Cirebon, Pekanbaru, Aceh. Aceh? Alhamdulillah," ucap Anies di Tennis Indoor Senayan, Minggu (7/5/2023).

Anies mengawali pidatonya dengan mengucapkan selamat Idul Fitri kepada para peserta.

"Kita berkumpul dari berbagai tempat. Saya memulai dengan mengucapkan selamat Idul Fitri. Insya Allah amal ibadah di bulan puasa kemarin diterima Allah SWT," ucapnya.

Anies juga berharap amal ibadah selama bulan suci Ramadan tersebut dapat menjadi modal perjuangan untuk bulan-bulan yang akan datang.

"Kita berada di 2023, kalau kita tengok kembali perjalanan bangsa ini bukan perjalanan yang singkat dan kecil, tapi perjalanan panjang yang besar," tuturnya.

Anies menjelaskan untuk mencapai sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia, bangsa ini harus menghadapi perjuangan yang sangat panjang.

"Indonesia adalah masyarakat di nusantara, yang pada tahun 1928 di Jakarta memutuskan untuk menjadi satu bangsa, satu Tanah Air, dan satu bahasa persatuan. Sebuah keputusan besar untuk menjadi Indonesia di 1928," ungkapnya.

"Itulah yang pertama, menjadi satu bangsa dengan satu bahasa persatuan," sambung Anies

Anies mengatakan saat Indonesia berdiri, segenap elemen bangsa berjuang untuk menghadirkan kemerdekaan bagi Tanah Air.

"Saat republik ini berdiri, para pendiri bukan hanya menyusun cita-cita. Semua rakyat berjuang, untuk apa? Untuk menghadirkan apa yang disebut dengan janji kemerdekaan. Itu tahun 1945," terangnya.

Meski meraih kemerdekaan di 1945, perjuangan bangsa Indonesia masih belum berakhir. Anies menuturkan rakyat Indonesia harus kembali berjuang untuk mewujudkan wilayah Indonesia yang satu, yang akhirnya dikenal dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

"Kita kembali menegaskan Indonesia sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tapi pada saat itu, kepulauan ini masih terpisah-pisah satu sama lain. Kita belum menjadi satu kesatuan wilayah," urainya.

Sehingga, sambung Anies, masyarakat Indonesia pada saat itu harus kembali berjuang. Perjuangan itu akhirnya melahirkan deklarasi Djuanda yang isinya menyatakan seluruh wilayah air di dalam bagian negara Indonesia sebagai satu teritori.

"Tapi dunia tidak mau langsung mengakui. Dunia bersikukuh, Laut Jawa wilayah internasional. Selat Sunda wilayah internasional. Kita anak-anak bangsa pun berjuang memastikan bahwa ini satu teritori," sebutnya.

"Akhirnya 1982, kita resmi diakui dunia sebagai satu teritori Indonesia. Menjadi satu bangsa, satu negara, satu kesatuan, dan satu wilayah. Inilah kondisi kita hari ini," kata Anies.

Pada kesempatan itu, Anies juga melakukan pengukuhan kepada anggota-anggota kelompok Amanat Indonesia. Para relawan tersebut pun mengaku siap untuk memenangkan Anies menjadi Presiden Indonesia pada Pilpres 2024.

"Anies Presiden 2024!" teriak para relawan yang hadir.

(ega/ega)




Hide Ads