Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, bicara soal orang yang merasa khawatir kehilangan kekuasaan. PKS menilai ucapan Anies bersayap tapi tajam.
"Mas Anies menggunakan bahasa yang bersayap tapi tajam. Itu kelebihan mereka yang suka membaca," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023).
Dia memuji Anies. Menurutnya, kekuasaan memang ada di tangan rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi apresiasi untuk Mas Anies dan setuju kekuasaan itu ada di rakyat. Jadi gausah khawatir," katanya.
"Nggak jadi presiden pun kalau dicintai rakyat namanya harum," sambungnya.
Anies Baswedan sempat menyindir orang yang merasa khawatir kehilangan kekuasaan. Dia mengatakan orang yang seperti itu tak menghargai demokrasi.
"Kalau sekarang itu orang merasa nanti ada khawatir kehilangan kekuasaan, tidak. Kekuasaan tidak pernah hilang, kekuasaan di tangan rakyat. Kalau ada yang merasa kekuasaan di tangan dirinya, maka dia sedang tidak menghargai prinsip-prinsip dasar dalam sebuah demokrasi," kata Anies di Sekretariat KPP, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).
Anies mengatakan kekuasaan berada di tangan rakyat. Dia mengatakan hal itu menyebabkan pergantian kepemimpinan akan memunculkan perubahan, namun tetap ada keberlanjutan.
"Sudah saya sampaikan sejak awal bahwa ketika menyangkut pada perubahan itu ada unsur change dan continuity tidak mungkin hanya saja continuity saja dan tidak mungkin hanya change saja," ujar Anies.
"Jadi ini tidak sedang berbicara tentang hilangnya kekuasaan, pindahnya kekuasaan. Kekuasaan tidak pernah pindah, kekuasaan itu adanya di rakyat. Yang berpindah dan berganti itu kewenangan dalam menjalankan kekuasaan," sambung Anies.
(haf/haf)