4 Poin Pertemuan Koalisi Anies: 3 Isu Perubahan hingga Cawapres

4 Poin Pertemuan Koalisi Anies: 3 Isu Perubahan hingga Cawapres

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 06 Mei 2023 07:45 WIB
Anies bersama tim kecil
Foto: Anies bersama tim kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) (Anggi/detikcom)

5 Kandidat Cawapres Taaruf

Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan ada lima nama yang menjadi bakal calon wakil presiden untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan. Kelima nama itu akan menjalani taaruf alias masa perkenalan dengan Anies.

"Kami sekarang sudah ada yang disampaikan oleh Mas Sugeng kemarin lima nama yang mengerucut itu dalam proses kita akan bangun taaruf dengan capres," kata Willy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan lima bakal cawapres itu disiapkan untuk lima skenario. Willy enggan menyebut nama-nama bakal cawapres itu.

"Jika kondisinya seperti ini yang kompatibel atau yang presisi mendampingi Pak Capres bagaimana. Jika kondisinya, jadi lima nama itu berdasarkan lima skenario," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut lima nama itu muncul dari proses diskusi mendalam. Willy menyatakan cawapres Anies bukan hasil kawin paksa.

"Bukan kawin paksa, kami masih punya waktu bangun chemistry. Ini bukan ada order dipaksakan dijodohin, nggak. Ini datang dengan penuh cinta dan kasih," ujarnya.

KPP Masih Solid

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman mengatakan sampai saat ini KPP masih sangat solid. Sohibul mengatakan adanya pertemuan antar Demokrat dengan PKB tidak mengganggu soliditas KPP.

"Saya sampaikan bahwa semua pertemuan-pertemuan itu tidak mengganggu soliditas kami. Kenapa bisa demikian? Itu bahwa kita semuanya masih kuat imannya Insyaallah ya dalam koalisi ini," kata Sohibul di Sekretariat KPP, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

Dia berkata keterbukaan komunikasi antar partai pro Anies menjadi kunci KPP solid. Sohibul menekankan jika iman KPP masih kuat dan tidak tergoda koalisi lain.

"Karena memang kami semuanya terbuka. Sebelum pertemuan, itu kami sampaikan bahwa besok akan ada pertemuan antara partai saya dengan partai a-b, demikian juga teman-teman NasDem dan juga Demokrat," katanya.

Sohibul juga meminta Presiden Jokowi netral di Pilpres 2024. Dia berharap Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil.

"Menyambut situasi ini mereka menjadi penyelenggara dan aparat yang netral, sehingga pemilu yang jujur dan adil itu bisa tercipta," kata Sohibul.

Sohibul menyambut baik munculkan paslon pilpres lebih dari dua. Namun dia mengingatkan harus ada sinergitas para penyelenggara pemilu dan aparat demi menciptakan situasi yang jujur dan adil.

"Termasuk kita juga berharap Pak Jokowi dengan kenegarawanannya beliau bisa bersikap netral sehingga anak-anak bangsa yang terbaik ini bisa berkompetisi dengan sangat kondusif," lanjut dia.

"Sehingga nanti kepemimpinan ke depan lahir dari kompetisi yang fair dan itu sangat positif bagi bangsa ini. Itu jadi bahasan kami mudah-mudahan harapan koalisi perubahan untuk persatuan ini disambut baik semua elemen politik," kata Sohibul.


(eva/dek)



Hide Ads