Anies soal Airlangga Jadi Cawapres: Kalau Tak Dalam Koalisi Ya Sulit

Anies soal Airlangga Jadi Cawapres: Kalau Tak Dalam Koalisi Ya Sulit

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 05 Mei 2023 18:29 WIB
Anies Baswedan saat mengunjungi pendukungnya di Garut, Senin (1/5/2023).
Anies Baswedan (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Jakarta -

Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan merespons peluang Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi cawapres yang mendampinginya di Pilpres 2024. Anies mengatakan untuk membiarkan tim kecil yang membahas mengenai nama-nama cawapres.

"Dalam proses kemarin itu silaturahmi dengan semua. Jadi biarkan tim kecil ini membahas mengenai kriteria, membahas tentang nama-nama. Alhamdulillah mereka sudah sampai kepada kerucut berwujud lima, biarkan proses ini jalan terus," ujar Anies saat ditanya terkait peluang Airlangga menjadi cawapresnya dalam konferensi pers di Sekretariat KPP, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

Menurut Anies, akan menjadi pertimbangan jika Golkar berada dalam koalisi yang sama. Sebaliknya, dia berkata akan sulit dipertimbangkan jika tidak dalam satu koalisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi yang jelas kita yakin bahwa bila berada di sini maka menjadi konsiderasi, kalau tidak berada di sini masuk jadi konsiderasi. Kan urutanya begitu kira-kira, berada di dalam koalisi maka dalam konsiderasi, kalau tidak berada dalam koalisi ya sulit menjadi konsiderasi," kata Anies.

Sebelumnya, NasDem mengatakan ada lima nama yang menjadi bakal calon wakil presiden untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan. Kelima nama itu akan menjalani taaruf alias masa perkenalan dengan Anies.

ADVERTISEMENT

"Kami sekarang sudah ada yang disampaikan oleh Mas Sugeng kemarin lima nama yang mengerucut itu dalam proses kita akan bangun taaruf dengan capres," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya di Jaksel, Jumat (5/5/2023).

Dia mengatakan lima bakal cawapres itu disiapkan untuk lima skenario. Willy enggan menyebut nama-nama bakal cawapres itu.

"Jika kondisinya seperti ini yang kompatibel atau yang presisi mendampingi Pak Capres bagaimana. Jika kondisinya, jadi lima nama itu berdasarkan lima skenario," ujarnya.

Dia menyebut lima nama itu muncul dari proses diskusi mendalam. Willy menyatakan cawapres Anies bukan hasil kawin paksa.

"Bukan kawin paksa, kami masih punya waktu bangun chemistry. Ini bukan ada order dipaksakan dijodohin, nggak. Ini datang dengan penuh cinta dan kasih," ujarnya.

Simak Video 'Anies soal 5 Nama Cawapres: Kami Proses Dulu, Baru Umumkan':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/eva)



Hide Ads