Luhut Akui Pertemuan dengan Paloh Ada Kaitan Jokowi Kumpulkan 6 Ketum

Luhut Akui Pertemuan dengan Paloh Ada Kaitan Jokowi Kumpulkan 6 Ketum

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 05 Mei 2023 17:21 WIB
Senyum dan Jabat Tangan Surya Paloh-Luhut Saat Lagi-lagi Bertemu (dok Istimewa)
Foto: Senyum dan Jabat Tangan Surya Paloh-Luhut Saat Lagi-lagi Bertemu (dok Istimewa)
Jakarta -

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan baru saja bertemu secara tertutup dengan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh. Luhut menyebut pertemuannya ini ada kaitan dengan langkah Presiden Jokowi yang mengumpulkan para ketum parpol pro pemerintah di Istana Negara beberapa hari lalu.

"Kaitan ada saja. Kan kaitan saya dengan Pak Surya kan teman," kata Luhut usai bertemu Paloh di sebuah restoran di Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Luhut pun blak-blakan pertemuan mereka membicarakan capres 2024. Dia mengaku membicarakan skema pasangan capres dan cawapres bersama Paloh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya saya kira itu. Kita tukar pandangan siapa sih yang cocok ini cocok ini. (Soal skema capres) Ya ada juga yang kita omongin," ujar Luhut.

Tak hanya itu, Luhut mengatakan dirinya ditanyai juga ihwal cawapres Anies oleh Paloh. Dia mengaku menyampaikan pandangannya namun tak dibeberkan siapa nama-nama cawapres yang disebutkan dalam pertemuan tertutup itu.

ADVERTISEMENT

"Pak Surya tanya ya saya jawab. Ya kan saya ditanya ya saya jawab. Saya nggak perlu cerita sama kamu," ujarnya.

Luhut mengatakan pertemuannya dengan Paloh ini bukanlah yang terakhir. Dia mengaku memiliki hubungan baik dengan Paloh.

"Ya saya sih kalau dengan Pak Surya kan baik saja ya, kapan saja kita mau ketemu nggak ada yang masalah. Beliau juga saya kira punya karakter yang baik," katanya.

"Kalau beda pendapat sekali lagi saya kira nggak ada yang perlu ditumbuk-tumbukan. Presiden Jokowi itu ya pemimpin kita semua. Jadi beliau punya langkah-langkah yang semua terukur menurut saya," lanjut dia.

Jokowi Kumpulkan 6 Ketum Parpol

Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan 6 ketum parpol pro pemerintahan Jokowi. Jokowi mengakui memang tidak mengundang Paloh dalam pertemuan dengan parpol koalisinya.

"Ya memang tidak diundang," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Jokowi mengatakan NasDem saat ini sudah memiliki koalisi sendiri untuk Pilpres 2024. Sementara, lanjut dia, parpol yang kemarin diundangnya ingin membangun kerja sama politik bersama.

"Loh, NasDem itu ya kita harus bicara apa adanya ya. Kan sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin kumpul kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain. Mestinya ini kan memiliki strategi besarnya apa. Ya masak yang di sini tahu strateginya, kan mestinya nggak seperti itu," tuturnya.

Menurut Jokowi, hal seperti demikian wajar adanya. Dia pun menegaskan bahwa dirinya sebagai pejabat politik juga diperbolehkan untuk membahas mengenai politik.

"Dalam politik itu wajar-wajar saja. Biasa. Dan saya itu adalah pejabat publik sekaligus pejabat politik. Jadi biasa, kalau saya bicara politik ya boleh dong. Ya kan. Saya bicara soal pelayanan publik juga bisa dong. Itu tugas seorang Presiden. Hanya memang nanti kalau sudah ada ketetapan KPU, saya," kata Jokowi sembari tangannya menunjukkan gestur tanda diam.

Simak juga 'Jokowi Tak Undang NasDem, PKB: Perbedaan Jangan Jadi Permusuhan':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/maa)



Hide Ads