Paloh soal Koalisi Besar: Rakyat Lihat Sosok, Bukan Portofolio Partai

Paloh soal Koalisi Besar: Rakyat Lihat Sosok, Bukan Portofolio Partai

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 05 Mei 2023 15:56 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Ketum Partai NasDem Surya Paloh merespons santai koalisi besar yang tengah diwacanakan oleh partai-partai politik pendukung pemerintah. Surya Paloh tidak khawatir lantaran rakyat pasti melihat sosok, bukan partainya.

Surya Paloh awalnya merespons terkait koalisi besar yang terdiri dari partai-partai yang ada di parlemen. Menurutnya, secara suara, koalisi tersebut akan mendominasi di DPR.

"Koalisi besar kan itu dalam arti kata kalau dilihat dari portofolio daripada gabungan komposisi partai-partai yang ada, yang memiliki jumlah suara kursi yang relatif cukup mendominasi di dewan kita sekarang ini," kata Surya Paloh kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Surya Paloh menyebut rakyat saat ini tidak lagi melihat partai. Dia berpendapat rakyat akan melihat figur siapa yang nantinya diusung di 2024.

"Tetapi yang patut kita renungkan dan kita pahami bersama, pilpres itu pemilihan secara langsung, rakyat dia akan menempatkan posisinya melihat sosok, candidate, bukan portofolio partai-partai," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Surya Paloh berpendapat, yang akan terpilih nantinya bukan hanya sekedar persyaratan yang cukup. Menurutnya, kandidat capres dan cawapres harus juga diterima oleh rakyat.

"Persyaratan cukup, kandidatnya relatif lebih diterima rakyat, dia akan terpilih nanti," ujar Surya Paloh.

Simak juga 'PKB Berencana Bertemu NasDem-PKS, Goda Gabung Koalisi Besar?':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/gbr)



Hide Ads