Seremoni Partai Inti Koalisi Besar, Airlangga Beri Rompi Kuning ke Cak Imin

Seremoni Partai Inti Koalisi Besar, Airlangga Beri Rompi Kuning ke Cak Imin

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 03 Mei 2023 15:16 WIB
Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dalam kesempatan itu, keduanya sempat saling memberikan atribut sebagai tanda inti koalisi besar terbentuk.

Momen Airlangga dan Cak Imin ini diperlihatkan dalam acara pertemuan sekaligus halalbihalal di Resto Plataran Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023) siang. Airlangga mengenakan kemeja hijau dengan rompi kuning, sedangkan Cak Imin mengenakan kemeja putih.

Usai menggelar pertemuan tertutup, Airlangga dan Cak Imin melakukan konferensi pers. Di awal konferensi pers, Cak Imin memakaikan peci kepada Airlangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, di akhir acara, Airlangga melepas rompi kuning yang dikenakannya dan menyematnya kepada Cak Imin.

"Saya akan seremonial dengan Pak Imin untuk mendukung bahwa koalisi inti ini terbentuk," ujar dia. Para petinggi Golkar dan PKB riuh menyambut momen itu.

ADVERTISEMENT

Soal Inti Koalisi Besar

Golkar dan PKB siap menjadi partai inti atau penggerak koalisi besar atau gabungan dari Koalisi Indonesia Besar (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertekad partainya dan PKB akan menajdi motor penggerak koalisi besar.

Hal itu diungkapkan Airlangga dalam konferensi pers usai bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan jajaran, Rabu (3/5/2023) di kawasan Senayan, Jakarta. Airlangga mengatakan Golkar dan PKB siap menjadi inti untuk melanjutkan proses pembangunan ke depan.

"Kedua tim ini akan duduk meneruskan langkah-langkah teknis. Nah kami merasa tadi malam bertemu Bapak Presiden dan 6 partai lain terkait dengan visi pembangunan ke depan diingatkan Bapak Presiden bahwa 13 tahun ke depan adalah masa persimpangan jalan antara Indonesia jadi negara maju atau berada dalam jebakan negara berpendapatan menengah," kata Airlangga.

"Oleh karena itu, ini direspons dengan pertemuan PKB dan Golkar bahwa kita siap untuk menjadi inti daripada menjaga pembangunan ke depan dan juga untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik terhadap partai-partai yang ingin melanjutkan program ke depan agar kita tidak jatuh menjadi negara berpendapatan rendah," lanjutnnya.

(maa/gbr)



Hide Ads