Partai Buruh soal Bacapres Hadir May Day: Ganjar Tak Bisa, Anies Tak Respons

Partai Buruh soal Bacapres Hadir May Day: Ganjar Tak Bisa, Anies Tak Respons

Silvia Ng - detikNews
Senin, 01 Mei 2023 15:27 WIB
Presiden Partai Buruh Said Iqbal
Foto: Presiden Partai Buruh Said Iqbal (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Presiden Partai Buruh Saiq Iqbal mengatakan pihaknya mengundang dua calon presiden atau capres yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di peringatan hari buruh internasional atau May Day hari ini. Namun, Ganjar Pranowo dikabarkan berhalangan hadir karena urusan internal partai, sedangkan Anies Baswedan tidak respons sama sekali.

"Kami (sebelumnya) mengatakan rencananya capres ada dua yang mau hadir yang diundang Bung Andi Gani, tapi saya dapat informasi beliau dipanggil oleh partainya sehingga beliau tidak bisa datang ke sini karena menghadap partainya mempersiapkan mungkin kampanye-kampanye, dengan demikian saya nyatakan beliau tidak bisa hadir, Pak Ganjar Pranowo," kata Said Iqbal saat konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).

Kemudian, Said Iqbal mengatakan Anies tak meresponi undangan Partai Buruh untuk hadir di acara May Day hari ini. "Kemudian Pak Anies tidak memberikan respons apapun, tidak sama sekali," ucap Said Iqbal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Najwa Shihab yang juga terpilih sebagai capres dalam rakernas Partai Buruh juga tidak hadir ke acara May Day Fiesta.

"Dan Najwa Shihab kami undang, tapi beliau ada kepentingan yang nggak bisa beliau tinggal, jadi tidak bisa hadir," tutur Said Iqbal.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Said Iqbal juga menyebut rencananya akan ada calon presiden (capres) hadir dalam May Day Fiesta di Istora Senayan untuk memberikan ucapan selamat Hari Buruh Internasional. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut siapa capres yang dimaksud.

"Mungkin ada yang datang (Capres) ke Istora, masih tentative, belum mau disebutkan," ucapnya, Jumat (28/4).

Dalam peringatan May Day 2023, Iqbal menyebut Partai Buruh dan organisasi serikat buruh telah menyiapkan 6 tuntutan yakni cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, cabut Parliamentary Trheshold 4 persen, sahkan RUU Pekerja Rumah Tangga (PRT), tolak Rancangan Undang Undang (RUU) Kesehatan, reformasi Agraria dan Kedaulatan Pangan, dan pilih Presiden 2024 yang Pro Buruh dan Kelas Pekerja.

Simak Video 'PKS Heran Buruh Undang Ganjar di May Day, Sindir UMP Jateng':



(maa/maa)



Hide Ads