Gubernur Jawa Tengah sekaligus Calon Presiden usungan PDIP, Ganjar Pranowo, menanggapi wacana dipasangkan dengan Menparekraf Sandiaga Uno di Pilpres 2024. Ganjar tak masalah dengan berbagai wacana duet yang muncul, termasuk dengan Sandiaga.
"Semua itu biasa saja," kata Ganjar usai acara lari pagi bersama kelompok relawan di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Ganjar mengatakan proses duet capres dan cawapres masih terus dikomunikasikan oleh partai-partai. Menurut Ganjar, Sandiaga memiliki peluang yang sama dengan nama-nama lain yang dipasangkan sebagai cawapresnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya masih, nanti komunikasi dengan partai-partai masih berjalan," ujar Ganjar.
"Semua sama. Sama, seperti Mas Sandi, seperti yang lain. Semua memiliki peluang yang sama," imbuhnya.
Sebelumnya, mencuat wacana duet Ganjar dan Sandiaga. Salah satunya disampaikan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang membagikan foto Ganjar dengan Sandiaga Uno. Gibran meminta opini netizen terkait kecocokan Ganjar dan Sandiaga.
Foto ini dibagikan Gibran melalui akun Twitternya @gibran_tweet, Kamis (27/4/2023). Terlihat Ganjar berada di sebelah kanan dan Sandiaga di sebelah kiri, dengan sama-sama mengenakan pakaian batik.
"Cocok gak nih??" kata Gibran.
Terlihat hingga pukul 20.45 WIB, postingan ini mendapatkan ribuan likes. Beberapa netizen pun banyak merespons postingan Gibran. Ada yang setuju maupun tidak setuju.
"Kurang cocok mas, masih banyak kandidat lain yang lebih cocok dan lebih kompeten mendampingi pak @ganjarpranowo," balas akun @pu****kan.
Respons Sandiaga Disandingkan dengan Ganjar
Menparekraf Sandiaga Uno berbicara mengenai kesamaan dengan calon presiden 2024, Ganjar Pranowo. Sandiaga mengatakan dirinya dan Ganjar sama-sama pelari jarak jauh.
"Kita sama-sama pelari ya, kita pelari jarak jauh. Beliau sangat dekat dengan rakyat, beliau tadi kita melihat dari segi capaian-capaiannya dan tentunya ini yang harus lebih banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia, calon-calon yang nanti akan menjadi pilihan di Pemilu yang akan datang," kata Sandiaga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4).
(fca/maa)