Sekjen PKB Hasanuddin Wahid memberikan sambutan di Perayaan Paskah yang diselenggarakan Badan Persaudaraan Antar Iman (Berani) yang dibentuk PKB. Dalam sambutannya, Hasanuddin berkelakar agar jemaat untuk mencoblos partainya.
Acara ini digelar di GPIB Paulus, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2023). Hasanuddin awalnya menjelaskan soal Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang berhalangan hadir. Dalam agenda, acara itu seharusnya dihadiri oleh Cak Imin.
"Tadi sore saya telfon beliau, 'monggo Pak Ketum saya temani barengi datang ke sini'. Ternyata beliau harus ada hal yang tidak mungkin beliau tinggalkan, mohon maaf dan salam kepada Romo Magnis kepada keluarga besar teman-teman Katolik, Protestan yang hadir di sini. Yakinlah hati dan semangat Gus Muhamin membersamai panjenengan semuanya dan paskah itu pada hakekatnya adalah kebangkitan bangsa itu yang penting," kata Hasanuddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasanuddin menyebut paskah merupakan pilar utama dari PKB yang berarti kebangkitan. Dia mengatakan PKB menjadi satu-satunya partai politik yang menyatakan diri sebagai kebangkitan.
"Paskah sebagai pilar kepercayaan umat Kristiani dan paskah itu adalah pilar utama Partai Kebangkitan Bangsa karena paskah hakekatnya adalah kebangkitan. Dan satu-satunya partai yang menyatakan dirinya adalah kebangkitan hanya Partai Kebangkitan Bangsa," ujarnya.
Dia lantas berkelakar jika umat Kristiani tak mencoblos PKB artinya menyalahi paskah yang bermakna kebangkitan. Candaan Hasanuddin itu pun disambut tawa dan tepuk tangan jemaat di GPIB Paulus.
"Jadi kalau teman-teman Kristiani tidak nyoblos PKB itu menyalahi paskah (jemaat tertawa dan tepuk tangan) coba cari partai yang namanya kebangkitan, ada yang lain ?," ujarnya.
Hasanuddin kembali bercanda dengan menyebut jemaat hanya akan dibangkitan di PKB bukan di partai lain. Candaan itu pun kembali disambut tawa para jemaat.
"Kalau sampean di PDIP hanya diperjuangkan (jemaat tertawa) karena PDI Perjuangan, nggak dibangkitkan (jemaat tertawa) kalau di Golkar hanya dikaryakan, kalau di PPP hanya dipersatukan. Hanya di PKB lah bapak ibu sekalian dibangkitkan kayak Yesus Kristus (jemaat tertawa dan tepuk tangan)," ujarnya.
Ketua Umum Berani, Lorens Manuputty mengatakan acara ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihaknya. Kegiatan ini menurutnya salah satu upaya untuk mempererta perbedaan yang ada.
"Ini merupakan kegiatan rutin dari Berani, karena Berani itu kan sebuah badan otonom dari PKB katakanlah FKUB-nya lah, PKB yang memang konsisten dan berkomitmen untuk mempererat kebangsaan di tengah-tengah perbedaan yang ada. Sebagai wujudnya itu adalah setiap hari raya hari raya dari semua lintas itu Berani merayakan. Kebetulan ini bertepatan dengan momen paskah," kata Lorens.
Simak selengkapnya di halaman berikut
Saksikan juga 'Cak Imin Tiba di Kediaman Prabowo Subianto, Gelar Pertemuan Tertutup':
Lorens mengatakan jemaat perayaan paskah itu dihadiri oleh masyarakat dari lintas agama seperti Islam, Hindu, dan Budha. Dia menuturkan susunan kepanitiaan kegiatan itu juga terdiri dari lintas agama.
"Yang menyelenggarakan adalah Berani tetapi dalam kepanitiaan itu dari berbagai lintas, ada dari Islam, ada dari Kristen, ada dari Katolik. Namun, paskah itu kan identik kepada Kristen dan Katolik tetapi dalam tim kepanitiaan itu melibatkan semua unsur agama yang diatur dalam republik ini," ujarnya.
Lorens berharap acara itu menjadi upaya untuk memperkuat persatuan bangsa di tengah perbedaan. Menurutnya, acara ibadah dan perayaan paskah itu menjadi bukti segala bentuk perbedaan bisa duduk dan berdiskusi bersama.
"Harapan saya ini akan menjadi cikal bakal bukan hanya Protestan dan Katolik bersatu, tetapi ini menjadi jalan pembuka untuk saudara-saudara kita dari umat yang lain bahwa ini wujud Indonesia yang sesungguhnya, bahwa kita bisa duduk bersama, bisa berfikir bersama, bisa bercerita bersama, tanpa melihat suku dan agama. Persoalan keyakinan itu urusan masing-masing tapi berbicara tentang kemanusiaan bangsa mestinya kita bersama-sama," tuturnya.
(eva/eva)