.webp)
Calon wakil presiden (cawapres) 2024 diprediksi bakal diisi oleh orang-orang Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau all Jokowi's men. Gerindra menilai wajar bila prediksi seperti itu muncul.
Prediksi cawapres 2024 orang Jokowi ini mulanya disampaikan Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah lewat akun Twitternya @Fahrihamzah. Fahri Hamzah mencuitkan daftar 5 cawapres 2024 yang hanya diisi dengan 2 kriteria saja.
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku tidak tahu apa yang menjadi dasar Fahri memprediksi seperti itu. Namun, menurutnya hingga saat ini mekanisme pencalonan Pilpres masih berjalan demokratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nggak tahu dasar perhitungan Bang Fahri seperti apa, bukankah Pak Anies tidak termasuk kategori itu, tapi kalau toh benar terjadi skenario all president's men pada Pilpres besok, yang jelas sejauh ini mekanisme pencalonan berjalan demokratis," ujar Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).
Anggota DPR Komisi III ini mengatakan saat ini partai-partai memiliki kebebasan untuk mengajukan capres-cawapresnya. Meski demikian, menurutnya, wajar apabila prediksi cawapres all Jokowi's men ini muncul sebab dari hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap kerja Jokowi selalu meningkat.
"Masing-masing partai tentu punya kalkulasi jika ingin muncul sebagai pemenang, merujuk tingkat tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi yang sangat tinggi, maka wajar jika banyak parpol mengajukan menterinya Jokowi, demi mendapat dukungan masyarakat," kata Habiburokhman.
Sebelumnya, Fahri Hamzah mencuitkan daftar 5 cawapres 2024 yang hanya diisi dengan 2 kriteria saja. Semuanya adalah orang Jokowi.
"Cawapres: 1. Menteri Jokowi, 2. Menteri Jokowi, 3. Menteri Jokowi, 4. Mantan Menteri Jokowi, 5. Mantan Menteri Jokowi. #Pilpres2024," cuit Fahri Hamzah seperti dilihat detikcom, Jumat (28/4).
Fahri lantas menjelaskan maksud cuitannya tersebut. Dia menyebut semua pihak tidak perlu ribut-ribut terkait siapa cawapres yang tepat karena semua yang mencuat selama ini penerus Presiden Jokowi.
"Artinya nggak usah ribut-ribut bahwa memang semuanya adalah penerus Pak Jokowi. Faktanya kan demikian, jadi terima saja dan nggak usah ribut," ucapnya.
Dia justru berpesan agar penyelenggara Pemilu yakni KPU, untuk tidak pasif. Dia meminta agar KPU segera membedah proposal parpol, caleg, hingga capres.
Simak Video: Survei Cawapres Poltracking: Erick Thohir Teratas
