Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy menilai capres Ganjar Pranowo sangat mungkin bila diduetkan dengan Sandiaga Uno. Sebab, sosok cawapres itu yang dibutuhkan adalah membawa logistik dan Sandiaga memiliki logistik itu.
"Ganjar-Sandi masih mungkin, sangat mungkin, karena kan tadi sekarang cawapres itu kan karena capres sudah paling populer, cawapres kan mesti second best popularity tapi ada yang dibawa lain, biaya, kan maju ini nggak pakai daun bos, pakai duit, ya jadi pasti level cawapres ini diharapkan adalah orang-orang yang bawa logistik, dan itu wajar, di seluruh dunia pun juga begitu," ujar Rommy seperti dikutip dari Channel YouTube Total Politik, Sabtu (29/4/2023).
"Kecuali kalau pasangan ini sudah punya bandar, macam Pak Anies kan udah punya bandar, Pak Surya Paloh kan bandarnya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rommy, jika capres sudah memiliki bandar maka cawapresnya kemungkinan adalah sosok yang bisa mendompleng suara sang capres. Dia mengatakan tim koalisi capres Anies Baswedan saat ini menginginkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa untuk menjadi cawapres Anies.
"Nah yang pasti karena sudah ada bandar, wakilnya kalau bisa Khofifah," ucap Rommy.
Tak hanya Anies, menurut Rommy Khofifah juga diinginkan Prabowo untuk menjadi cawapresnya. Lalu apakah nama Khofifah juga masuk dalam radar cawapres Ganjar Pranowo?
"Saya nggak pernah dengar nama Khofifah di lingkungan Teuku Umar," kata Rommy.
Lihat juga Video: Ganjar Pranowo Berkunjung ke PDIP Sulsel, Bahas Persiapan Pemilu 2024