Anies Baca Buku 'Big Debt Crises', Demokrat: Ini Kesamaan dengan AHY

Anies Baca Buku 'Big Debt Crises', Demokrat: Ini Kesamaan dengan AHY

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 27 Apr 2023 14:12 WIB
Anies Baswedan unggah foto baca buku di pinggir laut.
Foto: Anies Baswedan unggah foto baca buku di pinggir laut (Instagram Anies Baswedan).
Jakarta -

Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengunggah foto dirinya saat membaca buku 'Principles for Navigating Big Debt Crises'. Demokrat menilai buku yang dibaca Anies relevan dengan tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini.

"Buku yang dibaca Mas Anies 'Principles for Navigating Big Debt Crisis' yang berisikan prinsip-prinsip menangani krisis utang dengan baik, tentu sangat relevan dengan kondisi yang tengah dihadapi bangsa Indonesia saat ini," kata Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Kamis (27/4/2023).

Kamhar bicara terkait utang Indonesia dari tahun ke tahun. Kamhar menyoroti pengelolaan fiskal yang menurutnya tidak tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah utang terbesar sepanjang sejarah Indonesia berdiri. Pengelolaan fiskal yang tidak tepat dibarengi penumpukan utang secara terus menerus telah membawa kita terjebak pada kondisi fisher's paradox, bahasa sederhananya 'gali lobang tutup lobang', ngutang untuk bayar utang," ujar Kamhar.

Menurutnya, ada beberapa kebijakan pemerintah saat ini yang terlihat dipaksakan, salah satunya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, hal itu justru membuat Indonesia masuk dalam jebakan utang.

ADVERTISEMENT

"Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Kita menghadapi persoalan yang kompleks dan multi dimensi, mulai dari persoalan ekonomi, politik, kualitas demokrasi, penegakan hukum, pemberantasan korupsi, pangan dan energi, lingkungan, dan sebagainya. Karenanya memperjuangkan Perubahan dan Perbaikan menjadi imperatif untuk diwujudkan," tuturnya.

Kamhar mengatakan membaca buku merupakan kegemaran Anies Baswedan, menurutnya kebiasaan itu juga sama dilakukan oleh Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kamhar menilai seorang pemimpin mestilah memiliki berbagai macam referensi.

"Ini antara lain kesamaan Mas Anies dengan Mas Ketum AHY, keduanya gemar membaca. Kebiasaan membaca ini menjadi ciri para pemimpin besar termasuk para pendiri bangsa. Bung Karno, Bung Hatta, Tan Malaka, Syahrir, Buya Hamka dan seterusnya mereka semua adalah pelahap buku," ujar Kamhar.

"Kebiasaan membaca ini memang mesti dimiliki seluruh pemimpin agar memiliki referensi, kapasitas dan pengetahuan yang memadai dalam mengambil keputusan, serta merumuskan dan menetapkan kebijakan. Tidak planga-plongo alias tidak tahu apa yang diputuskan," imbuhnya.

Sebelumya, Anies Baswedan mengunggah momen dirinya tengah membaca buku di pinggir laut. Anies membaca buku 'Principles for Navigating Big Debt Crisis'.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu membubuhkan keterangan foto atau caption unggahannya. Anies mengajak untuk membaca dan bersiap sebelum besok menyambut hari baru yang lebih baik.

"Matahari yang terang itu, kini mulai meredup terbenam. Teduh, semilir dan tenang untuk membaca dan bersiap. Sebelum esok menyambut hari yang baru dan lebih baik," tulis Anies.

"Bagi yang telah mengakhiri masa liburan, selamat bersiap kembali bekerja dan berkarya esok hari," lanjutnya.

Simak juga 'PD Sayangkan Ganjar-Prabowo di-Endorse Jokowi: Penguasa Tak Netral':

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/gbr)



Hide Ads