Anies Unggah Momen Baca Buku 'Principles for Navigating Big Debt Crises'

Anies Unggah Momen Baca Buku 'Principles for Navigating Big Debt Crises'

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 26 Apr 2023 19:26 WIB
Anies Baswedan unggah foto baca buku di pinggir laut.
Anies Baswedan unggah foto baca buku di pinggir laut. (Foto: Instagram Anies Baswedan)
Jakarta -

Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengunggah momen dirinya tengah membaca buku di pinggir laut. Anies membaca buku 'Principles for Navigating Big Debt Crisis'.

Seperti dilihat detikcom, Anies mengunggah foto itu pada Rabu (26/4/2023) sore. Sambil duduk memanjangkan kaki, Anies membaca buku tersebut.

Anies terlihat membaca buku di pinggir laut namun dia tidak menyebutkan lokasi persis foto itu diambil. Dalam foto yang diunggah Anies, judul buku tersebut terpampang jelas. Dikutip dari laman Goodreads, buku 'Principles for Navigating Big Debt Crises' berisikan prinsip-prinsip menangani krisis utang dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan gubernur DKI Jakarta itu membubuhkan keterangan foto atau caption unggahannya. Anies mengajak untuk membaca dan bersiap sebelum besok menyambut hari baru yang lebih baik.

"Matahari yang terang itu, kini mulai meredup terbenam. Teduh, semilir dan tenang untuk membaca dan bersiap. Sebelum esok menyambut hari yang baru dan lebih baik," tulis Anies.

ADVERTISEMENT

"Bagi yang telah mengakhiri masa liburan, selamat bersiap kembali bekerja dan berkarya esok hari," lanjutnya.

Sebelumnya, Anies pernah mengunggah foto sedang membaca buku berjudul 'How Democracies Die' di media sosialnya. Anies mengunggah buku tersebut sambil menikmati suasana libur di akhir pekan.

"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," kata Anies, Minggu (22/11/2020).

Dalam foto tersebut, Anies memakai baju koko berwarna putih dan sarung berwarna cokelat. Anies membaca buku berjudul 'How Democracies Die' sambil duduk menyilangkan kaki. Ia duduk di depan rak buku yang menjadi latar belakangnya.

Buku 'How Democracies Die' merupakan karya penulis profesor Harvard, Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt. Buku tersebut membahas beberapa pemimpin di dunia yang terpilih melalui Pilpres, tetapi lekat dengan label 'diktator'.

Dalam bukunya, mereka mencatat bahwa kemunculan beberapa pemimpin diktator justru merupakan hasil dari pemilu. Demokrasi mati bukan karena pemimpin diktator yang memperoleh kekuasaan lewat kudeta, melainkan justru yang menang melalui proses pemilu.

Setidaknya hal ini mereka catat saat Donald Trump, yang diusung oleh Partai Republik, menang pada Pilpres Amerika Serikat tahun 2016. Trump unggul atas kandidat Partai Demokrat, Hillary Clinton. Padahal banyak lembaga survei lokal yang memprediksi kekalahan Trump. Trump diduga kuat menang karena berhasil memainkan isu rasisme kulit hitam dan menebarkan ketakutan melalui hoax.

Lihat juga Video 'Grafis Anies Vs Ganjar soal Berantas Kemiskinan, Siapa Juara?':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/gbr)



Hide Ads