Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief tidak sependapat dengan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali soal pendamping Anies Baswedan lebih bagus sosok dari Jawa Timur dan punya latarbelakang Nahdlatul Ulama. Andi Arief menilai Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jauh lebih unggul jika mendampingi Anies Baswedan.
Andi Arief awalnya menilai pasangan yang ideal untuk Anies Baswedan bukanlah dari penilaian wilayah. Menurutnya, kriteria pasangan Anies Baswedan harus dicari dari simulasi survei yang konsisten selama 1,5 tahun belakangan.
"Dalam melihat pasangan Anies ini siapa idealnya itu bukan wilayahnya ya, tapi melalui simulasi survei. Simulasi survei dicari yang cukup konsisten 1,5 tahun ini, karena begini, baik Pak Prabowo, Ganjar, maupun Anies, ini tergantung pasangannya," kata Andi Arief saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi Arief menyampaikan cawapres saat ini berbeda dengan cawapres pada Pilpres sebelum-sebelumnya. Menurutnya, konsistensi di simulasi survei lembaga dan partai yang paling menentukan.
"Saya agak sedikit berbeda pandangan dengan Pak Ahmad Ali dari NasDem dalam melihat pasangannya (Anies). Kalau kami patokannya bukan soal wilayah, tapi soal gimana Anies dipasangkan dengan seseorang itu bisa naikkan elektabilitas keduia pasangan itu," ucapnya.
Karena itu lah, Andi Arief menyebut yang paling tepat untuk saat ini mendampingi Anies Baswedan adalah AHY. Dia menyebut ini bukan karena AHY merupakan Ketum Demokrat, tapi karena berdasarkan pertimbangan scientific.
"Kita tahu bahwa memang sementara memang Anies-AHY yang jauh lebih unggul, ini bukan rekayasa, bukan mentang-mentang AHY ketua partai Demokrat, tapi berdasarkan ilmu yang ada yang secara scientific bisa dipertanggungjawabkan," ujar dia.
Pernyataan Ahmad Ali
Sebelumnya, Ahmad Ali mengungkap terkait kriteria sosok yang cocok dipasangkan dengan capres usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Dia menyebut Anies Baswedan membutuhkan sosok yang menyokong suaranya yang lemah di 7 provinsi, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Dari beberapa wilayah, kalau dari internal kita kurang lebih Anies kalau tidak salah kalah di 7 provinsi, tapi yang lebih substantif itu di Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Ahmad Ali saat dihubungi, Rabu (19/4).
Ali berpendapat Anies Baswedan membutuhkan sosok yang kuat mengisi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu, dia menyebut sosok tersebut harus dari kalangan Nahdlatul Ulama atau NU.
"Iya jadi menurut saya idealnya wakil dari Anies itu adalah orang yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Timur, lalu Nahdlatul Ulama," ucapnya.
Simaak Video 'Zulfan Lindan Tak Yakin Anies Baswedan Bakal Resmi Jadi Capres':
(maa/dhn)