Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Perubahan memiliki muara yang sama. Menurutnya, kedua koalisi itu memiliki muara persatuan.
"Menarik memang bahwa PPP ini kan Koalisi dengan KIB, Koalisi Indonesia Bersatu. Kemudian PKS ada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Dua-duanya muaranya adalah untuk Persatuan," kata Mardiono kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).
Mardiono mengatakan PPP dan PKS memiliki keinginan yang sama untuk membangun kesejahteraan rakyat. Menurutnya, peluang PPP dan PKS bersatu bisa nyata terbentuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenernya lebih deket. Jadi bisa juga kan menjadi persatuan, persatuan beneran antara PPP dengan PKS karena memang kita memiliki platform, kita ingin membangun kesejahteraan rakyat yang hakiki yang bisa dinikmati, tetapi dalam waktu dekat ini yang tentu penting karena tahapan pemilu ini udah kita mulai, dan sebentar lagi akan mulai pendaftaran dibuka mulai tanggal satu kalau nggak salah, kemudian akan ditutup pada tanggal 14 kalau tidak ada perubahan," ujarnya.
Dia mengatakan PKS dan PPP akan bersinergi untuk menuntaskan program yang belum selesai. Selain itu, dia berharap Mahkamah Konstitusi (MK) tak hanya akan memutuskan terkait pelaksanaan pemilu tertutup atau terbuka, melainkan juga memberi solusi.
"Di lain pihak memang tadi agak sedikit menjadi dialog di dalam pertemuan ini yaitu tentang, menanti keputusan MK. kita menginginkan PPP juga PKS tentu sama, agar MK ini juga memutuskan dengan solusi ya, tidak sekadar pemilu terbuka atau tertutup harus solusi sesuai dengan yang sekarang dibutuhkan oleh dinamika perkembangan bangsa ini ke depan, dan bangsa ini, kita berharap pemilu ini semakin, setiap lima tahun ini dari pemilu ke pemilu tentu kita ingin melahirkan menyajikan kualitas yang semakin baik, karena rakyat kita semakin maju, garis besarnya sebenarnya itu yang kita bahas tadi di dalam," kata Mardiono.
"Tentu yang kita bahas di samping kerja sama di parlemen, banyak rancangan UU yang sedang kita bahas yang belum kita selesaikan, kita mau bersinergi untuk diselesaikan ya bersama-sama di masing-masing Komisi antara PKS dan PPP, tentu kira akan mendorong untuk percepatan program-program kerja yang belum kita selesaikan itu, yang menjadi program unggulan untuk melindungi kepentingan umat," imbuhnya.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan keputusan arah koalisi merupakan kedaulatan setiap partai. Menurutnya, masih banyak kerjasama yang bisa terjalin antara PPP dan PKS selain terkait koalisi.
"Jadi masalah pilihan koalisi saya kira ini kita ya ibaratnya kedaulatan partai masing-masing masih kita jaga. Ya ini yang tentu juga tidak menutup kemungkinan kalau nggak banyak hal-hal yang di luar itu yang masih bisa kita bisa kerjasamakan. Karena kami juga menyadari bahwa kami harus belajar banyak dari PPP yang sudah lebih awal berkiprah, tentu banyak kelebihan-kelebihan yang kita juga kami ingin dapatkan apa sesungguhnya kunci-kunci sukses PPP yang bisa kami pelajari," ujar Syaikhu.
Dia mengatakan perbedaan pilihan politik tak boleh memutus silaturahmi antar partai. Menurutnya, sinergi dalam aktivitas lain dapat terbentuk di tengah perbedaan pilihan politik.
"Itulah makanya kita dengan berbagai pilihan politik yang berbeda kami saling menghargai ya, bahwa jangan sampai kemudian karena pilihan politik yang berbeda itu kita tertutup pintu silaturahim nggak akan berkomunikasi dan sebagainya, tapi justru itu menjadi membuka ruang-ruang sehingga walaupun ada perbedaan-perbedaan dalam masalah pilihan politik kita justru ingin, justru ada sinergi dalam aktivitas-aktivitas yang lainnya, karena di PPP punya tadi GPI ya kami ada kepemudaan ada juga di sini perempuan, kami punya BPKK, saya kira ini menjadi celah-celah untuk melakukan kerja sama, kerja sama ke depan walaupun tadi dalam pilihan poltik yang smapai dengan hari ini masih berbeda," tuturnya.
(dek/dek)