.webp)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan mengikuti arah partai-partai pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini berencana membentuk koalisi besar. Dalam waktu dekat, PSI mengagendakan pertemuan dengan Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto.
Untuk diketahui, wacana koalisi besar menguat usai pertemuan 5 ketua umum partai politik pro pemerintah yakni PPP, PAN, Golkar, PKB, dan Gerindra. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan partai-partai pro pemerintah tersebut.
"Komunikasi informal sudah jalan terus. Yang komunikasi formal dengan adanya teman-teman media itu kemungkinan diagendakan minggu depan. Semoga tidak ada halangan, tapi yang informalnya sudah berjalan," kata Grace saat konferensi pers di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim No 194, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grace menyampaikan PSI akan menggelar pertemuan dengan Airlangga pada pekan depan. Namun Grace belum membeberkan tanggal pertemuannya secara jelas.
"Kemungkinan minggu depan kami akan bertemu dengan Ketum Golkar, Pak Airlangga," katanya.
Grace juga mengungkit sikap PSI yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Grace menyebut PSI akan tetap mendukung Ganjar meski telah memutuskan akan bergabung ke koalisi besar.
"Saat ini belum ada perubahan. Saya refresh lagi, keputusan PSI menyampaikan dukungan kepada Pak Ganjar adalah hasil rembug rakyat. Sampai saat ini kita belum ada perubahan terkait dengan hasil rembug rakyat," kata Grace.
Sementara, Ketua umum PSI Giring Ganesha menilai capaian-capaian Presiden Jokowi selama ini perlu diawasi ke depan. Oleh karena itu, kerja sama antarpartai politik pro pemerintah menjadi fondasi awal pengawasan tersebut.
"Kami berpikir bahwa ada capaian-capaian Pak Jokowi yang memang harus dijaga. Kami pikir bahwa ini yang membuat dasar bagi PSI bahwa kita harus menjalin koalisi dengan parpol yang memiliki arah perjuangan yang sama, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, PSI tegak lurus masuk ke koalisi pemerintahan Pak Jokowi mulai hari ini," kata Giring.
(fca/gbr)
