Airlangga Bicara Pentingnya Koalisi Besar: Siap Lanjutkan Program Lebih Cepat

Airlangga Bicara Pentingnya Koalisi Besar: Siap Lanjutkan Program Lebih Cepat

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 02 Apr 2023 19:37 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Golkar)
Jakarta -

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bicara terkait koalisi besar usai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan 5 partai politik pendukung pemerintah. Airlangga menyebut koalisi besar itu penting bagi sistem politik di Indonesia.

"Tadi dalam pertemuan dengan bapak presiden keberlanjutan pembangunan dan juga koalisi besar itu penting, karena Indonesia itu adalah negara besar dan tantangan ke depan juga tantangan yang beragam, baik itu climate change, kemudian juga geopolitik itu juga, kemudian politisasi identitas masih ada," kata Airlangga di Kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Airlangga mengatakan setidaknnya Indonesia tidak lagi menjadi negara berkembang pada 2038. Oleh karena itu, perlunya kebersamaan untuk mewujudkan hal itu melalui koalisi besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Timingnya maksimal sampai 2038, kalau 10 tahun nggak selesai ini kita berputar-berputar di sini saja. Oleh karena itu, ini bentuk kebersamaan, kebersamaan itu koalisi besar dan koalisi besar itu mempunyai ideologi yang sama," tutur Menteri Perekonomian RI ini.

Airlangga menyebut seluruh partai pro pemerintah saat ini memiliki ideologi yang sama. Sehingga koalisi ini dapat menjadi gerbong untuk melanjutkan program-program yang ada dengan lebih cepat.

ADVERTISEMENT

"Dan kami ini semuanya ada di pemerintahan, baik Pak Prabowo, Pak Zulkifli Hasan, Pak Mardiono, Cak Imin itu kan DPR semua dan berada dalam gerbongnya pemerintah. Oleh karena itu,gerbong inilah yang siap untuk melanjutkan program secara lebih cepat," sambungnya.

Airlangga tak bicara banyak terkait wacana penggabungan KIB dan KKIR. Dia menyebut semua hal masih dalam tahap pembicaraan.

"Kita dalam pembicaraan, kalau pertemuan akan selalu ada karena tentunya partai politik, kita cair bertemu dengan ketua umum-ketua umum partai seluruhnya yang ada di pemerintah," ujarnya.

Sebelumya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan apakah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diawaki Golkar, PAN dan PPP serta KKIR yang dipimpin Partai Gerindra dan PKB cocok jika bersatu. Jokowi menegaskan keputusan akhir ada di tangan ketua umum partai politik.

Hal ini diutarakan Jokowi usai bertemu kelima pimpinan partai dari dua koalisi tersebut dalam acara silaturahmi Ramadan PAN di DPP PAN, Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023). Pertemuan itu dihadiri Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketum PPP Mardiono.

"Cocok. Saya hanya bilang cocok. Terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai," kata Jokowi menjawab pertanyaan kecocokan antara KIB dan KKIR untuk membentuk koalisi besar.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Saksikan Video 'Respons Jokowi Saat Ditanya Potensi Peleburan KIB-KKIR':

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads