Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari berbicara mengenai calon wakil presiden (cawapres) yang cocok untuk tiga besar nama calon presiden (capres). Siapa saja?
Qodari memaparkan ketiga capres tiga besar yakni Gubernur Jawa Tengah sekaligus politikus PDIP Ganjar Pranowo, Ketum Gerindra sekaligus Menhan Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Mulanya dia menjelaskan setiap capres memiliki kebutuhan berbeda untuk cawapresnya.
"Setiap capres requirement-nya berbeda dengan yang lain, karena masing-masing kan punya perbasisnya sendiri-sendiri, itu yang pertama," kata Qodari dalam acara Adu Perspektif detikcom bersama Total Politik, Rabu (30/3/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qodari menuturkan cawapres yang paling menarik adalah yang memiliki lima elemen. Kelima elemen itu mulai dari elektabilitas hingga kolam suara di setiap wilayah.
"Yang kedua, calon wakil presiden yang paling menarik yang punya lima elemen, pertama punya elektabilitas, yang kedua punya kolam suara, entah wilayah, entah latar belakang sosiologis atau kantong-kantong yang lain," ujarnya.
Selanjutnya, kata Qodari, cawapres harus memiliki tiket dukungan dari partai politik. Selain itu, cawapres juga harus memiliki logistik yang cukup.
"Yang ketiga, didukung oleh partai politik terutama ketika partai politik itu bisa melengkapi persyaratan 115 kursi di DPR sebagai syarat pencalonan sebagaimana ditulis di undang-undang. Yang keempat, logisitas meminjam terminologi dari Effendy Gazali," ungkapnya.
Persyaratan terakhir yang disampaikan Qodari yakni cawapres harus memiliki kecocokan dengan capresnya. Dia menyebut lima persyaratan itu merupakan pola yang pernah diterapkan saat kontestasi politik sebelumnya.
"Nomor lima yang paling subjektif yaitu kecocokan pribadi atau ya tadi yang sangat mirip dari kebutuhan calon presidennya. Jadi calon wakil presiden yang punya lima elemen itu adalah calon wakil presiden yang paling menarik," kata Qodari.
"Dan sebetulnya ini juga pola yang sudah terjadi di pilkada yang bisa memenuhi 4-5 persyaratan tentunya lebih menarik kepada calon kepala daerahnya atau calon presidennya. Walaupun jarang-jarang ada calon wakil yang punya syarat paripurna. Pada akhirnya calon presiden atau calon kepala daerah itu harus memilih dua atau tiga," lanjutnya.
Qodari kemudian menyebutkan nama-nama cawapres yang cocok untuk mendampingi ketiga besar capres tersebut. Dia mengatakan Ganjar konsisten bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Prabowo cenderung dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kemudian dia menyebut nama pengusaha Chairul Tanjung bisa jadi mendampingi Anies Baswedan sebagai cawapres karena punya kedekatan dengan Demokrat dan PKS.
"Kalau Mas Ganjar kan kita lihat tadi data-data foto-foto itu hampir selalu konsisten bersama Erick Thohir. Kalau Prabowo kecenderungannya saya lihat kepada Khofifah Indarparawansa. Yang misterius sebenarnya Mas Anies, sampai saat ini kita nggak tahu siapa sebenarnya yang akan dipilih oleh Mas Anies," jelasnya.
"Kalau saya pendekatannya dari segi partai politik bahwa yang paling dekat dan bisa diterima oleh partai Demokrat dan PKS itu yang paling berpeluang, makanya saya mengusulkan atau menyebut nama Chairul Tanjung," imbuhnya.
(dek/tor)