Kode 'Jawa Timur' Soal Cawapres Anies Usulan JK

Kode 'Jawa Timur' Soal Cawapres Anies Usulan JK

Dwi Rahmawati, Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 28 Mar 2023 08:37 WIB
Wapres Jusuf Kalla melepas ribuan peserta parade 100 hari menuju Asian Games 2018, di kawasan Silang Monas, Jakarta.
Anies Baswedan dan Jusuf Kalla (JK). (Rengga Sancaya/detikcom)

Selain NasDem, Demokrat pun mengungkap hal yang sama. Demokrat menyebut JK tak mengusulkan nama tapi memberikan masukan agar cawapres Anies memberikan kontribusi elektoral di Jawa Timur.

"Sepengetahuan kami yang disampaikan Pak JK berupa pandangan agar yang menjadi cawapres Mas Anies yang bisa memberikan kontribusi elektoral di Jawa Timur. Jadi bukan menyetorkan nama," kata Deputi Bapilu Demokrat Kamhar Lakumani dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamhar menilai alasan dasar Jusuf Kalla memberikan masukan itu karena elektoral Anies di Jawa Timur masih lemah. Hal itu terbukti dari hasil beberapa lembaga survei.

"Sebagaimana tercermin pada hasil berbagai lembaga survei, Mas Anies butuh pendamping yang bisa memberikan kontribusi elektoral, utamanya di daerah besar yang masih terbilang lemah seperti Jatim dan Jateng. Di antara Jatim dan Jateng, Jatim memiliki potensi penambahan dukungan yang lebih besar. Mungkin ini yang mendasari pemikiran dan usulan Pak JK," kata Kamhar.

ADVERTISEMENT

Kamhar mengatakan masukan Jusuf Kalla itu selaras dengan apa yang tercatat di piagam kerja sama koalisi partai pro Anies. Yakni saling berkontribusi dalam pemenangan.

"Jadi apa yang disampaikan Pak JK berupa kriteria yang selaras dengan salah satu kriteria calon pendamping Mas Anies yang telah disepakati pada piagam kerjasama tiga partai, yaitu berkontribusi dalam pemenangan," ujarnya.

JK Bantah Usulkan Khofifah

Sebelumnya, JK mengakui telah mengusulkan soal nama calon wakil presiden kepada Anies Baswedan. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri undangan buka puasa bersama Partai NasDem.

"Ada-lah (nama cawapres diusulkan) pasti, tergantung Pak Anies saja yang mana," ujar JK selepas menghadiri buka puasa bersama (bukber) di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2023).

Kendati begitu, JK menyebut belum mengetahui siapa tokoh yang akan dipilih Anies untuk menjadi cawapres. Menurutnya, cawapres yang cocok adalah yang paling berpotensi menambah suara untuk kemenangan Anies.

"Cocoknya kalau calon menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang," katanya.

Pada kesempatan itu, JK membantah dirinya mengusulkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mendampingi Anies.

"Belum (mengusung nama Khofifah ke Anies)," imbuhnya.


(eva/eva)



Hide Ads