Juru Bicara PPP Usman M Tokan merespons NasDem yang mendorong koalisi lain untuk umumkan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024. Tokan menilai NasDem gusar karena cawapres Anies Baswedan belum ditentukan hingga sekarang.
"Pernyataan Ketua NasDem menurut kami hanya karena ada kegusaran KPP (Koalisi Perubahan untuk Persatuan) dalam menetapkan Cawapres yang akan mendampingi Pak Anies," kata Tokan kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).
Tokan menyebut partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki pengalaman mumpuni untuk menentukan calon di Pilpres mendatang. Menurutnya tak perlu terburu-buru untuk mendeklarasikan pasangan, lantaran masih banyak waktu untuk pembahasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernyataan itu tidak perlu disikapi berlebihan karena KIB adalah koalisi yang partainya kaya akan pengalaman dalam menggodok capres dan cawapresnya, kita masih punya cukup waktu untuk menetapkan siapa capres dan cawapres dari KIB," ujar Tokan.
"Kami bisa memastikan InsyaAllah capres dan cawapres yang akan diusung KIB adalah tokoh mumpuni yang lahir atas kehendak Allah dan dikehendaki rakyat Indonesia untuk memimpin negeri ini 5 tahun mendatang untuk membangun negeri berkelanjutan," sambungnya.
Menurut Tokan anggota di KIB masih menggodok nama calon potensial untuk Pemilu 2024. Ia tak ingin tokoh KIB nanti hanya memenangkan Pilpres, tapi tak membawa dampak bagi masyarakat.
"Mari kita sama-sama tunggu tanggal mainnya, jangan gunakan peribahasa siapa cepat dia dapat tapi sebaliknya, biar lambat asal selamat," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto, meminta agar koalisi partai politik lain segera mengumumkan nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung pada Pemilu 2024. Dia menyebut hal itu bertujuan agar masyarakat mengetahui kapasitas tokoh yang akan maju.
"Silakan yang sudah memenuhi presidential threshold segera mengumumkan calon presiden dan wakil presiden supaya apa, supaya masyarakat juga menjadi tahu siapanya," ujar Sugeng kepada wartawan di Nasdem Tower, Sabtu (25/3).
"Supaya masyarakat juga menjadi tahu siapanya, supaya masyarakat men-excercise presiden, dan calon wakil presiden itu apa sih, siapa coba. Kelebihan, kekurangannya di mana" lanjutnya.
Sugeng lantas mencontohkan terkait langkah yang diambil oleh koalisi pendukung Anies yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Menurutnya, masyarakat telah mengetahui etos kerja Anies.
"Itu adalah sebuah proses yang baik, saya kira masyarakat sejak awal sudah tahu siapa calon presidennya, dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan, baik yang terstruktur maupun yang sifatnya spontanitas, itu menggugah betul," jelasnya.
Simak Video: Anies soal Nama Cawapres: Ada Tim Kecil yang Terus Bahas Kriteria