Ketua DPC Partai Demokrat Tangerang Selatan Julham Firdaus menjawab Ketua PDIP Tangerang Selatan Wanto Sugito soal 10 pencapaian pemerintah era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Julham menyebut salah satu capaian SBY yakni kenaikan signifikan gaji ASN hingga TNI-Polri.
"Yang pertama, misalnya, selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden SBY, gaji ASN dan TNI-Polri sembilan kali naik secara signifikan. Sejak 2015, sudah berapa kali gaji ASN dan TNI-Polri naik?", kata Julham dalam keterangannya, Jumat (17/3/2023).
Julham juga menyebut ada 10 juta lapangan pekerjaan di masa pemerintahan SBY. Para tenaga honorer, kata dia, juga diangkat sebagai PNS.
"Lalu pemerintahan Presiden SBY juga menciptakan 10 juta lapangan pekerjaan dan mengangkat 1,1 juta tenaga honorer termasuk guru sebagai PNS, serta mengentaskan 8,6 juta orang dari kemiskinan," kata Julham.
"Ini tidak lepas dari perekonomian nasional yang tumbuh stabil rata-rata 6% selama 10 tahun, sehingga pendapatan per kapita rakyat Indonesia naik 350%, membuat jumlah kelas menengah naik dari 37% sebelumnya menjadi 56% dan jumlah UMKM naik menjadi 16,8 juta unit," sambungnya.
Julham menyebut beberapa anggaran mengalami kenaikan di era SBY. Seperti contoh anggaran pendidikan naik 478% hingga anggaran alutsista.
Julham juga menyinggung adanya 545 proyek infrastruktur termasuk jalan raya tol dan pelabuhan yang dibangun di masa SBY.
"Ini semua dilakukan sambil menurunkan rasio utang luar negeri sampai 55% termasuk melunasi utang IMF lebih cepat dari waktunya," kata Julham.
"Sedangkan sekarang utang luar negeri naik lagi menjadi lebih dari Rp 7.700 triliun, belum termasuk utang-utang BUMN yang mencapai lebih dari Rp 1.640 triliun. Ini saja jumlah utang yang menjadi tanggungan pemerintah mencapai lebih dari Rp 9.300 triliun, belum termasuk utang-utang sektor publik lainnya," tegasnya.
Dia kemudian menyinggung soal mengkritik pemerintah di media sosial dapat dicap sebagai buzzer.
"Ingat dulu, teman-temannya Pak Wanto pernah membawa kerbau dengan tulisan SBY di bagian pantatnya ke Istana tapi tidak diapa-apakan. Sekarang, menulis status di media sosial saja bisa jadi perkara, diserbu oleh buzzer bayaran atau bahkan dikriminalisasi," ungkapnya.
Julham lantas mengajak Wanto untuk bertemu sambil berdiskusi capaian-capaian SBY. "Kalau ingin tahu lebih banyak, datang saja ke kantor DPC Demokrat Tangsel, biar saya jelaskan sembari ngopi-ngopi," tutup Julham.
Simak Video 'AHY Sebut Perppu Ciptaker Bikin Investor Menurun':