Sentilan Hasto soal PKS Bilang Cawapres Anies Tunggu Sikap PDIP

Sentilan Hasto soal PKS Bilang Cawapres Anies Tunggu Sikap PDIP

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 16 Mar 2023 19:49 WIB
Jakarta -

PKS menyebut Koalisi Perubahan menunggu arah politik PDIP untuk menentukan cawapres pendamping Anies Baswedan. PDIP menyentil sikap ketergantungan Koalisi Perubahan yang menunggu partai lain.

"Sebenernya kan ini variabel independen, sebenernya, bukan dependen. Karena setiap partai punya keyakinan, punya platform, dan termasuk bagaimana menyiapkan pemimpin," kata Sekjen Hasto Kristiyanto di kawasan Kapten Tendean, Jaksel, Kamis (16/3/2023).

Menurut Hasto, jika Koalisi Perubahan sudah memiliki paslon Pilpres 2024, tak jadi masalah untuk diumumkan. Namun, PDIP memiliki sikap berbeda, karena masih turun bertemu masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika syarat-syaratnya sudah terpenuhi ya umumkan saja di situ, karena mereka punya kedaulatan, tidak tergantung kepada PDIP," ujar Hasto.

"Maka PDIP melihatnya bahwa momentumnya belum tiba saat ini, karena kita masih fokus pada pergerakan ke bawah membantu rakyat yang belum pulih sepenuhnya akibat pandemi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Bagi PDIP, masih banyak persoalan di akar rumput dan publik terkait korupsi, penggunaan hukum sebagai alat kekuasaan, hingga pendidikan kita yang masih tertinggal. Sehingga belum menentukan arah politik ke depan.

"Itu masalah pokok yang harus kita jawab. Bukan elektoral semata," imbuhnya.

Anies Baswedan diketahui belum menentukan nama bakal cawapres yang akan menjadi pendampingnya di Pilpres 2024. Ketua Departemen Polhukam PKS Nabil Ahmad Fauzi menyebut cawapres Anies juga menunggu arah sikap politik PDIP.

"Tetapi yang tidak bisa dinafikan bagi parpol yang belum menentukan sikap sampai hari ini, semua pasti akan menunggu kapan PDIP tentukan sikap. Jadi selain kami anggap diri kami Koalisi Perubahan dan Anies itu game changer, game changer salah satunya lagi sikap PDIP. Sejauh nanti PDIP sudah tentukan sikap ya pasti partai akan punya kalkulasi kan," kata Nabil kepada wartawan di Grand Cemara Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).

Nabil menyebut arah sikap PDIP pasti ditunggu semua partai politik. Dia mengatakan rakyat akan yakin Pemilu 2024 tetap berjalan jika parpol lain sudah mendeklarasikan capres yang diusung.

Simak juga Video: Sinyal-sinyal PKS Buka Peluang Duet Anies & Sandi untuk Pilpres 2024

[Gambas:Video 20detik]



"Ya salah satunya (nunggu sikap PDIP), tentu salah satunya, karena yang penting begini, kita sudah punya capres dan bangun koalisi. Itu salah satu bentuk langkah maju kami untuk yakinkan kepada publik, kepada rakyat, bahwa kita ini yakin Pemilu 2024 itu jadi. Tapi kan ini nggak cukup kalau kami doang, makanya kalau Prabowo Gerindra, semakin yakin akan kontestasi itu salah satu yang menguntungkan bagi kami juga berarti semakin yakin rakyat, pemilu," ujarnya.

Partai Demokrat mengatakan penentuan bakal cawapres untuk Anies Baswedan tidak menunggu deklarasi calon presiden dari PDIP. Namun, PD menyebut penentuan capres PDIP akan mempengaruhi peta persaingan Pilpres 2024.

"Jika pertanyaannya apakah penentuan cawapres Mas Anies dan deklarasi paket komplit capres dan cawapres Koalisi Perubahan mesti menunggu sikap PDIP, tentu jawabannya tidak. Bahwa deklarasi capres PDIP sebagai salah satu kompetitor akan mempengaruhi peta kompetisi, wajar-wajar saja sebagai dinamika kontestasi," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Kamis (16/3).

Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan penentuan cawapres Anies Baswedan tidak harus menunggu sikap PDIP. Ali mengatakan saat ini Koalisi Perubahan belum menentukan cawapres lantaran masih tahap pematangan kriteria.

"Nggak juga sih (harus tunggu PDIP), kita kan tidak ada hubungan yang kemudian hubungan secara langsung untuk menunggu calon dari lain. Kita sedang mematangkan kriteria-kriteria yang kemudian itu bisa menjadi panduan kita untuk mencari orang," kata Ahmad Ali kepada wartawan Kamis (16/3).

(rfs/dhn)



Hide Ads