Anggota DPR Geram Ketua Bawaslu Tak Hadiri Rapat soal Putusan Tunda Pemilu

Anggota DPR Geram Ketua Bawaslu Tak Hadiri Rapat soal Putusan Tunda Pemilu

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 15 Mar 2023 18:37 WIB
Rapat kerja Komisi II DPR
Rapat kerja Komisi II DPR (Foto: Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus kesal Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja tak hadir dalam Rapat Kerja (Raker) membahas putusan PN Jakpus soal penundaan Pemilu. Guspardi menilai putusan penundaan pemilu bukan hanya urusan KPU semata.

"Saya kecewa kepada Bawaslu, apalagi ketua Bawaslunya tidak hadir. Menjadi catatan penting menurut hemat saya sebagaimana dikemukakan pimpinan tadi, persoalan putusan pengadilan itu tidaklah sesuatu yang sederhana, bukan hanya tanggung jawab KPU saja," kata Guspardi Gaus di Ruang Raker Komisi II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Guspardi mendapat bocoran jika Ketua Bawaslu dan Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty tak hadir lantaran berada di luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malah dikatakan bocoran dari pimpinan, yang berdua itu ke luar negeri, kan bisa ditunda. Kami maaf saja tadi, sebetulnya kawan-kawan ini pengin ke luar negeri, maaf yang menentukan ke luar negeri adalah rapat internal, pada umumnya kawan-kawan berkehendak juga ke luar negeri," ucapnya.

Menurutnya isu penundaan Pemilu yang diputuskan PN Jakpus bukankah sesuatu yang ringan. Pimpinan DPR bahkan memberikan atensi kepada anggota Komisi II untuk menunda ke luar negeri untuk membahas soal penundaan pemilu.

ADVERTISEMENT

"Jadi persoalan ini bukan sederhana bapak-bapak, sehingga pimpinan memberikan pemahaman kepada kami Komisi I, tunda dulu ke luar negeri itu, walaupun itu adalah hak. Namun, anehnya salah satu di antara penyelenggara itu adalah Bawaslu, ketuanya yang tidak hadir, ini ada apa?," ujar dia.

Legislator PAN ini mengingatkan jangan sampai Bawaslu terkesan ingin ada penundaan Pemilu. Padahal, lanjut dia, Komisi II berusaha untuk mengawal kasus ini.

"Jangan terkesan Bawaslu memang berkehendak untuk melakukan penundaan itu. Ini tentu bisa menimbulkan persepsi yang demikian, enak-enak saja dia ke luar negeri padahal kita sedang serius," tutur Guspardi.

"Kami rapat ke V ini dari pagi, maraton, paling jeda makan dan salat, tolong diingetin ke Bawaslu beserta Lolly yang tidak hadir, yang perempuan itu," imbuhnya.

(dwr/eva)



Hide Ads