"Ada bicara sedikit mengenai kebangsaan tentunya. Sebentar lagi musim kontestasi. Beliau memberikan pandangan-pandangan kepada saya. Tapi tentunya sifatnya tertutup dan ini jadi pegangan buat saya untuk...," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023). Sandiaga menjawab pertanyaan soal apakah pertemuan dengan Jokowi itu juga membahas soal politik.
Sandiaga mengungkapkan, dalam pertemuan itu, Jokowi juga memberikan pandangan-pandangan terkait Pilpres 2024. Jokowi, lanjutnya, ingin agar kontestasi demokrasi harus dijaga agar sejuk dan dijaga keberlanjutan ekonominya.
"Pandangannya bahwa kontestasi demokrasi lima tahun ini harus dijaga agar sejuk, harus dijaga keberlanjutan ekonominya, harus tentunya fokus kepada apa yang dibutuhkan masyarakat," ungkapnya.
Sandiaga pun mengaku sepakat dengan pandangan Jokowi tersebut. "Dan saya juga sebagai alumni dari kontestasi 2019 juga sepakat bahwa kita bicara mengenai progres kemajuan reformasi struktural yang telah dan akan terus kita percepat menjadi agenda penting, ekonomi ini harus kita jaga pascapemulihan," tutur Sandiaga.
Saat ditanya, apakah Jokowi juga menanyakan soal niat untuk ikut Pilpres, Sandiaga enggan menjawab.
"Nanti bisa ditanyakan ke beliau," ujarnya.
Selain soal politik, Sandiaga juga mengaku melaporkan perihal kebangkitan ekonomi Indonesia yang dipicu peningkatan jumlah kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Bahkan, menurutnya, saat ini jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia sudah mencapai 20 persen dari target yang ada.
"Ya pertama-tama melaporkan kebangkitan ekonomi yang dipicu oleh peningkatan jumlah kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan target tahun ini ditingkatkan 2 kali lipat ke 7,4 juta wisatawan dan Q1 ini sudah 20 persen di atas target," papar dia.
Simak Video 'Sinyal-sinyal PKS Buka Peluang Duet Anies & Sandi untuk Pilpres 2024':
(mae/dhn)