Sandiaga-Erick Tebar Pesona, Ini Parpol yang Melirik

Sandiaga-Erick Tebar Pesona, Ini Parpol yang Melirik

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 09 Mar 2023 11:37 WIB
Sandiaga Uno dan Erick Thohir bertemu di acara Young Penting Indonesia, di Kemang, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Keduanya terlihat akrab dan optimis.
Sandiaga Uno dan Erick Thohir. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir tebar pesona. Sejumlah partai memang sedang melirik Sandiaga dan Erick Thohir menjelang Pilpres 2024.

"Pak Erick dan Pak Sandi diminta Pak Jokowi tebar pesona," kata Rommy dalam acara Adu Perspektif yang diadakan detikcom x Total Politik dengan tema 'Dilema Koalisi, Nasib Pemilu, dan Pengganti Jokowi,' Rabu (8/3/2023) kemarin.Rommy mengatakan cerita itu disampaikan oleh Erick Thohir dan Sandiaga saat bertemu dengan Plt Ketum PPP Mardino. Dia menyebut dirinya ikut mendengar langsung cerita itu dari Erick dan Sandiaga.

"Pada satu kesempatan ada Pak Erick ketemu dengan saya, Pak Sandi di tempat lain ketemu, memenang mereka menyampaikan kepada Pak Ketum," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka sampaikan, 'Kami diminta untuk populerkan diri. Bisa cek lah ke Istana, Mas Rommy juga bisa bicara, tanya,'" ujarnya.

Lantas, partai mana saja yang melirik Erick Thohir dan Sandiaga Uno jelang Pilpres 2024?

ADVERTISEMENT

Sandiaga Uno

Partai yang melirik Sandiaga Uno menjelang Pilpres 2024 adalah PKS. PKS ingin menduetkan Anies Baswedan dan Sandiaga. Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengakui pihaknya ingin kembali menduetkan Anie dan Sandiaga.

"Semuanya akan ditampung terlebih dahulu. Ya kalau nanti tadi juga ada yang mengusulkan Bang Sandiaga Uno ya kita akan tampung ya, dan kemudian secara fair nanti kita akan lakukan survei. Nah dari situlah kita akan tetapkan mana yang kira-kira akan bisa menjadi pendamping Pak Anies," kata Syaikhu kepada wartawan usai membuka posko pemenangan Anies Baswedan di Cangkringan, Sleman, dilansir detikJateng, Minggu (5/3).

Syaikhu mengatakan pihaknya akan mendiskusikan dengan partai pengusung Anies lainnya dalam menentukan cawapres pendamping. Dia menyebut tentunya sang pendamping harus memiliki karakter nasionalis religius.

"Nanti kita diskusikan, kita musyawarahkan bahkan mungkin kita akan lakukan survei kira-kira mana kandidat yang paling mungkin untuk bisa mendampingi Pak Anies," katanya.

"Kita juga meminta bahwa tadi probibilitily to win-nya besar. Jadi ketika dipasangkan bukan justru menegasikan pasangan tapi justru itu saling mensuport sehingga capaian presiden dan wapres itu bisa semakin meningkatkan elektabilitas pasangan," urainya.

PPP juga sempat dekat dengan Sandiaga Uno, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyimpan asa Sandiaga Uno bergabung ke partainya. Mardiono bicara kode restu saat Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno datang bersama ke acara hari lahir PPP.

"Kalau di semua kegiatan PPP mengundang Pak Sandi, itu kan nggak ada yang dilarang Pak Prabowo. Kemarin juga Prabowo hadir (di harlah), Pak Sandi juga hadir, kemarin di Malino juga hadir, kita ngundang Pak Sandi kan nggak dilarang," kata Mardiono, saat dihubungi, Sabtu (18/2).

"Nah kemudian, pindah partai, itu kan yang dimaknai secara nganu belum, secara langsung diberikan izin itu belum," lanjutnya.

Saat ditanya terkait sinyal restu Prabowo kepada Sandiaga untuk bergabung ke PPP, Mardiono lalu tertawa. Prabowo dan Sandi, lanjut Mardiono, tak mungkin hadir bersamaan di perayaan hari lahir PPP ke-50 jika ada masalah di antara keduanya.

"Ya kalau nggak ada kode, ya kemarin dua-duanya nggak hadirlah di acara (harlah) PPP itu," kata Mardiono.

Simak Video 'Dilema Koalisi, Nasib Pemilu, dan Pengganti Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads